BATAM, POSMETRO.CO: Pemerintah Kota Batam mendukung kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) dilaksanakan di Batam. Namun, dengan syarat penerapan standar protokol kesehatan di saat pandemi Covid-19 dipatuhi bagi pelaksana acara tersebut.
Penegasan itu dikatakan Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum saat meninjau pameran promosi sport & tourism yang digelar Kabupaten Bogor di Grand Mall Batam, Jumat (13/11).
“Dari awal kita mengizinkan asalkan dibarengi dengan protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker, dan lainnya,” tegas Syamsul.
Lanjut dia, kegiatan MICE menjadi andalan Pemko Batam dalam menghidupkan pariwisata Batam. Seperti, sejumlah kegiatan di pusat maupun daerah lain bisa digiring untuk dilaksanakan di Batam.
“Saya sudah keliling beberapa Mal. Saya bilang berikan saja kesempatan untuk membuat expo dan berikan diskon rate sedikit,” sebut dia.
Syamsul menilai, dengan adanya berbagai pameran otomatis akan memberikan dorongan untuk memperkenalkan daerahnya ke daerah lainnya. Seperti beberapa waktu lalu, Disbudpar Batam mempromosikan Batam ke Bandung.
“Dengan adanya expo, otomatis akan memberikan rangsangan daerahnya ke daerah lainnya. Seperti waktu lalu, Disbudpar pameran di Batam. Di sana mempromosikan tourism di Kepri,” ulasnya.
Pemerintah harus mengandalkan perputaran ekonomi secara internal di dalam negeri. Di tengah pandemi Covid-19 dimana beberapa negara masih lockdown.
“Ekonomi tak boleh lockdown. Kita, tetap harus terbuka jangan sampai ekonomi turun,” ungkap dia.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata menambahkan, salah satu kota MICE favorit. Karena dianggap sudah siap dan memiliki semua yang dibutuhkan para peserta MICE seperti infrastruktur dan destinasi yang menjadi nilai jual.
“Dari sisi infrastruktur kita sudah siap dan destinasi wisata sangat beragam. Karena sektor MICE ini yang tak kalah terpenting setelah pertemuannya,” tambah.
Selain itu, papar Ardi bagi para peserta pertemuan akan sangat mudah mengunjungi destinasi atau kegiatan lain di Batam. Setelah pertemuan, peserta bisa kuliner, belanja, main golf, menyelam, religi dan sebagainya. Selain itu, di bawah pimpinan Wali Kota Batam, daerah ini sudah memenuhi konsep 3A di antaranya atraksi, aksesibilitas, dan amenitas.
“Batam sudah punya semua, jalan lebar, dan destinasi lengkap. Semua ini menjadi kekuatan Batam untuk dijadikan tempat pertemuan. Apalagi Batam juga sangat dekat dengan negara tetangga, Singapura dan Malaysia,” pungkasnya.(hbb)