Bocah 7 Tahun Tewas Disengat Ubur-ubur

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Lokasi keramba tempat korban disengat ubur-ubur. Foto: jho 

    BATAM, POSMETRO.CO: Seorang bocah berusia 7 tahun disengat ubur-ubur. Meski sempat mendapatkan pertolongan medis, namun nyawa anak tersebut tak dapat diselamatkan lagi.

    Aprizal, tokoh masyarakat Rempang Cate mengatakan, Kamis (12/11) pagi, Wahyu, bocah laki-laki itu berenang di tangga keramba sekitar jembatan 4 Barelang. Keramba tersebut miliknya tetangga korban.

    “Nah, saat bermain di air laut, Wahyu tiba-tiba tersengat ubur-ubur. Seketika Wahyu lemas, dia langsung dilarikan ke rumah sakit,” tuturnya.

    Meski sempat mendapatkan pertolongan medis, tapi sayang nyawa Wahyu tidak bisa diselamatkan lagi. Lalu, jenazah Wahyu dipulangkan ke rumah duka di Pulau Air, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Galang.

    “Informasinya, korban tersengat ubur-ubur di bagian organ tubuh vital, tepatnya di bagian perut,” ujarnya.

    Dari pengamatan Aprizal, saat ini memang sedang musim barat. Jadi binatang laut seperti ubur-ubur mulai naik ke permukaan air.

    “Kalau orang Melayu bilang, saat ini sedang musim air barat, maka perlu kewaspadaan saat berada di laut,” tutupnya.

    Sementara itu, Kapolsek Galang, AKP Herman Kelly mengatakan, sudah menerima laporan terkait tewasnya bocah laki-laki di jembatan 4 Barelang. Bocah tersebut meninggal karena disengat ubur-ubur.

    “Ia betul, kami sudah menerima laporannya,” ucap polisi berpangkat tiga balok kuning di pundak itu.

    Untuk mengantisipasi kejadian seperti ini, Kelly mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat berlibur ke pantai, apalagi kawasan Galang menjadi tempat wisata pantai. Jika anak sedang bermain, maka harus betul-betul diperhatikan para orang tua.

    “Jangan sampai lengah. Bagi nelayan yang punya keramba, tetaplah mengantispasi serangan ubur-ubur, begitu juga warga yang berlibur ke pantai,” tegasnya saat dikonfirmasi POSMETRO.CO, Jumat (13/11) siang.

    Tak lupa, Kelly juga menyampaikan, agar warga yang hendak berlibur ke pantai harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Dan jika membutuhkan bantuan yang sifatnya emergency, maka jangan sungkan untuk menghubungi petugas terdekat.

    “Protokol kesehatan harus tetap dipatuhi. Silahkan langsung menghubungi petugas, mana tau ada yang bersifat emergency,” tutupnya.(jho)