Mobile Lab PCR Tiba di Pelabuhan Batamcentre, untuk Mendukung Fasilitas TCA

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Satu unit mobile lab PCR Covid-19 tiba di Pelabuhan Ferry Internasional Batamcentre, Rabu (11/11). (Ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Satu unit mobile laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 sudah sampai di Pelabuhan Ferry Internasional Batamcentre, Rabu (11/11) sore.

    “Alhamdulillah, sudah datang (Mobile PCR) tadi,” kata Ahmad Farchanny, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Kota Batam.

    Dikatakan Ahmad, mobile lab ini untuk mendukung pelaksanaan kedatangan warga negara Singapura yang akan menggunakan fasilitas Travel Corridor Arrangement (TCA). Mobile laboratorium PCR ini langsung ditempatkan di Pelabuhan Ferry Internasional Batamcenter.

    “Alat ini difungsikan untuk melayani pemeriksaan swab bagi warga Singapura yang datang ke Batam,” ulas Ahmad.

    Melalui peralatan medis ini, uji swab pengguna fasilitas TCA bisa keluar dalam waktu kurang lebih enam jam sama dengan Singapura. Hal ini lebih cepat dari pemeriksaan di Bapelkes. Nanti petugas akan mengambil sampel di ruangan yang sudah disiapkan pengelola pelabuhan. Selanjutnya sampel akan diperiksa di mobil.

    Sehingga, prosesnya hasilnya lebih cepat. Sementara menunggu pengguna fasilitas TCA akan berada di hotel yang sudah ditunjuk sebagai tempat tinggal sementara.

    “Ketika hasil tes menunjukkan negatif, pengguna fasilitas TCA baru diperbolehkan melanjutkan kegiatan di Batam.Tidak ada karantina. Usai terima hasil boleh lanjut lagi kegiatan,” ucapnya.

    Sementara, untuk ruangan swab sudah disediakan oleh pengelola pelabuhan Batamcenter maupun Nongsa. Meskipun hingga saat ini penunjukkan pelabuhan yang akan dilalui masih menunggu informasi dari pusat maupun Pemerintah Kota Batam. Mengenai peralatan medis pendukung pelaksanaan swab bagi pengguna TCA atau RGL nantinya, langsung disediakan dari laboratorium yang ditunjuk.

    Untuk pelaku bisnis dari Indonesia (Batam) yg akan ke Singapore, laboratorium pemeriksa PCR yang ditunjuk oleh pemerintah adalah RS Awal Bros dan Medilab

    Untuk pelaku bisnis dari Singapore yg masuk ke Indonesia baik itu melalui Batam maupun bandara Soetta, laboratorium pemeriksa PCR yg ditunjuk oleh pemerintah adalah Indofarma (Farmalab).

    “Peralatan Indofarma yang disiapkan di pelabuhan. Kalau peralatan RSAB dan Medilab tentu di tempat mereka masing-masing,” ulasnya.

    Terpisah, Kepala Syahbandar Pelabuhan Internasional Batamcenter Erik Mario mengatakan peralatan medis untuk penunjang TCA sudah tiba di pelabuhan.

    “Sudah tiba siang ini. Sekarang mobile lab PCR terparkir di pelabuhan,” pungkasnya.(hbb)