Dua Tenaga Medis Terpapar Covid 19, Puskesmas Ranai Ditutup

    spot_img

    Baca juga

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...

    Marlin Agustina Dukung Penuh Pengembangan SDM Unggul di Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina...

    Bupati Natuna Sampaikan LKPJ 2023 dan Ranperda 2024 ke DPRD Natuna

    NATUNA, POSMETRO.CO : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten...

    Sensei Oji Konsisten Melahirkan Atlet Berprestasi

    BELADIRI jujitsu. Ini merupakan teknik pertahanan diri yang sempurna....
    spot_img

    Share

    Suasana Puskesmas Ranai yang sepi usai penutupan pelayanan hingga 14 hari kedepan. (foto/maz)

    NATUNA, POSMETRO.CO  : Terhitung sejak, Rabu, tanggal 11 November 2020, pelayanan Kesehatan di Puskesmas Ranai untuk sementara di tutup. Penutupan ini setelah dua tenaga medis terpapar Covid 19.

    “Penutupan pelayanan kesehatan Puskesmas Ranai ini, untuk memutus penyebaran Covid 19. Lamanya hingga 14 hari kedepan,” ungkap Kepala Puskesmas Ranai, Nazri saat di jumpai Posmetro, Rabu (11/11).

    Adapun tenaga medis yang terpapar itu kata Nazri yakni Jk dan AD.

    “JK terpapar Covid 19 setelah ada riwayat kontak dengan pasien positif Covid 19 dari Anambas. Sedangkan AD ada riwayat kontak dengan tenaga media RSUD Natuna, yang terlebih dahulu positif Covid 19. Sekarang kedua tenaga medis tersebut sudah di karantina,” kata Nazri.

    Untuk sementara ujar Nazri, pelayanan kesehatan masyarakat Puskesmas Ranai, dialihkan ke Rumah Sakit Integrasi Lanud Raden Sadjad.

    Nazri meminta kepada Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Natuna, untuk segera men-Swab seluruh tenaga medis dan staf Puskesmas Ranai tersebut. Tujuannya kata Nazri supaya jelas siapa saja yang reaktif dan positif maupun yang non rekatif atau negatif.

    “Jika seluruh tenaga medis dan staf di Puskesmas Ranai sudah di Swab dan tahu hasilnya, maka pelayanan akan segera di buka,” kata Nazri.

    Adapun pelayanan yang di tutup terang Nazri yakni pelayanan persalinan, konseling, unit gawat darurat dan pengobatan biasa.

    “Sedangkan pelayanan rapid tes, scaning dan penyemprotan masih tetap berjalan, termasuk pelayanan Pustu dan Polindes,” terang Nazri.

    Nazri mengimbau kepada masyarakat Ranai untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

    “Yakni dengan memakai masker, jaga jarak dan jauhi kerumunan. Kemudian jaga imun tubuh dengan minum vitamin, berolahraga ringan dengan rutin, jangan panik dan sering mencuci tangan,” imbau Kepala Puskesmas Ranai, Nazri.

    Informasi yang diterima selain Puskesmas Ranai, puskesmas Bunguran Tengah, Bunguran Batubi dan Puskesmas Miadai juga ditutup. (maz)