Banyak Tempat Cuci Tangan di Area Publik, Tapi Tak Dilengkapi Sabun

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Tempat cuci tangan yang tidak disediakan sabun. Hanya tempat sabunnya yang dipajang. Foto: jho

    BATAM, POSMETRO.CO: Sesuai anjuran pemerintah, setiap tempat keramaian harus disediakan tempat cuci tangan beserta sabun. Banyak tempat yang mematuhi antjuran pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19. Hanya saja, di tempat cuci tangan yang ada tak disediakan sabun.

    Dari waktu ke waktu, ternyata kedisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan sudah mulai longgar. Tempat keramaian sudah tidak lagi memperhatikan tempat cuci tangan.

    Bukan hanya di tempat keramaian saja, tempat layanan publik juga ada yang tidak menyediakan sabun. Karena tak ada sabunnya, warga memilih tidak cuci tangan. Padahal sangat dianjurkan cuci tangan setelah memegang suatu benda.

    “Sama aja bohong. Ada airnya, tapi tak ada sabun. Kalau kita tetap cuci tangan, kuman masih tetap menempel di tangan,” ungkap Dosma, pengunjung SP, Kecamatan Sagulung, Rabu (11/11).

    Menurut Dosma, sabun ini sangat berperan penting untuk mencegah penularan Covid-19. Ia berharap kepada petugas agar melakukan razia tempat keramaian yang tidak mematuhi anjuran pemerintah tersebut.

    “Jangan hanya masker saja dirazia, tapi tempat yang tidak menyediakan cuci tangan harus dirazia juga,” tutupnya.

    Pantauan POSMETRO.CO di lapangan, masih banyak tempat keramaian yang tak menyedikan sabun di dalam tempat cuci tangan. Salah satunya di kawasan SP, Fanindo dan layanan publik lainnya.

    Untuk mengatasi hal ini, sebagian warga menyediakan hand sanitizer di dalam dasboard motornya. Tapi bagi warga yang tidak ada persediaan hand sanitizer, mereka memilih tak cuci tangan.

    “Saya selalu sediakan hand sanitizer di dalam dasboard motor. Sebab saya sering menyentuh pintu, tombol ATM, dan benda lainnya yang sering disentuh masyarakat lain,” ungkap Iwan, warga Batuaji.

    Namun Iwan berharap, sabun di dalam tempat cuci tangan tetap standby. “Kadang saya lupa bawa hand sanitizer, sehingga memilih cuci tangan usai menyentuh sesuatu barang,” tutupnya.(jho)