BATAM, POSMETRO.CO: Gerakan 5 juta masker serentak juga menyasar wilayah hinterland seperti yang dilakukan di Kecamatan Belakangpadang, Batam, Selasa (10/11). Pembagian masker menyasar ke sejumlah lokasi mulai dari pasar, area publik, hingga pelabuhan.
“Gerakan tadi di jalan, pasar dan pelabuhan termasuk pengemudi pancung. Ini rangkaian kegiatan gerakan 5 juta masker,” kata Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto.
Ia mengatakan, kecamatan Belakangpadang mendapat jatah 2 ribu masker. Sementara, tiap kelurahan dibagikan seribu lembar. Sebelumnya, pihaknya sudah rutin membagikan masker secara gratis kepada masyarakat. Hal ini sekaligus menyelipkan imbauan protokol kesehatan saat sosialisasi.
“Setiap kelurahan seribu, kecamatan 2 ribu. Sementara, yang kelurahan di bagikan lurah ke rumah rumah masyarakat. Selain pembagian masker, kami juga mengingatkan masyarakat pentingnya penggunaan masker di saat ini,” kata Yudi.
Meskipun, kecamatan penawar rindu ini berada di zona kuning. Gerakan cepat untuk menekan angka kasus Covid-19, pihaknya tak henti-hentinya menyampaikan protokol kesehatan sebagai pertahanan diri terhadap virus ini. Yudi berharap, kesadaran masyarakat untuk selalu menggunakan masker terus dijalankan.
“Masyarakat cukup senang. Karena ini masker kain untuk dipakai dan bisa dicuci. Mengingat Belakangpadang saat ini zona kuning. Diharapkan kegiatan ini bisa memutus penyebaran Covid-19 dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu memakai masker jika keluar rumah,” pesan mantan Kabag Humas Sekdako Batam itu.
Yudi mengatakan, kegiatan 5 juta masker melibatkan seluruh instansi Satgas Covid-19 Belakangpadang, Polsek Belakangpadang, Koramil Belakangpadang, Puskesmas Belakangpadang, Imigrasi Belakangpadang, Tim penggerak PKK Kecamatan Belakangpadang, dan relawan.
Jumlah 5 juta masker merupakan bantuan semua pihaknya. Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mengatakan bantuan yang diberikan sangat membantu Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam dalam memerangi virus Corona. Ribuan masker yang diterima akan disalurkan ke Kecamatan dan Kelurahan.
“Masker ini akan kami serahkan ke Kecamatan dan Kelurahan sebagai ujung tombak penanganan Covid-19,” kata Syamsul di Dataran Engku Putri, saat itu.
Dijelaskannya bahwa pihaknya sudah mendistribusikan 24 ribu masker ke tingkat kecamatan. Selanjutnya puluhan ribu masker itu juga didistribusikan ke tingkat lurah. Gerakan bagi-bagi masker ini merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus Covid-19.
Syamsul juga mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi imbauan pemerintah yakni 3M. Agar risiko penularan Covid-19 bisa ditekan dan cepat berakhir jika warga taat dan tidak abai.
“Jangan lupa gunakan masker, cuci tangan. Ingat jangan abaikan protokol kesehatan. Karena, risiko penularan bisa saja terjadi,” tandasnya.(hbb)