
KARIMUN, POSMETRO.CO: Calon Bupati Karimun nomor urut 1, H Aunur Rafiq menggelar kampanye dialogis (Senin (9/1). Kali ini Rafiq menyambangi Warga Desa Pulau Moro, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Diketahui. Sejak Rafiq menjabat sebagai Wakil Bupati mendampingi Nurdin Basirun, hingga Ia akhirnya menjadi Bupati, sejumlah pembangunan dan kesejahteraan mayarakat ternyata telah menyentuh masyarkat di kecamatan Moro.
Hal ini pun terus ditingkatkannya dengan selama masa kepemimpinanya. Namun Rafiq mengakui bahwa selama kepemimpinanya masih ada yang belum terealilasikan, ada pembangunan yang masih dalam proses pengerjaan.
Seperti permasalahan alat tangkap nelayan. Dimana, alat tangkap untuk nelayan tersebut masih harus didudukkan kembali.
“Sejumlah persoalan tentunya tak dapat luput dari kepemimpinanya. Seperti Persoalan alat tangkap nelayan ini yang harus kita dudukkan, masyarakat disini pada umumnya adalah nelayan,” ucap Rafiq.

Selain alat tangkapan nelayan, permasalahan realisasi air bersih untuk masyarakat, disebutnya saat ini masyarakat Moro Luar dan Dalam belum dapat nikmati air bersih.
Dimana untuk sumber air bersih masih dalam proses pembangunan dengan mengoptimalkan penyerapan anggaran dari dana Desa.
“Pemasangan pipa telah dilakukan, saat ini tinggal menunggu proses pembangunan pamsimas, dan itu dapat segera berfungsi,” tegas Rafiq.
Selain sektor pelayanan masyarakat, juga ada program masyarakat Moro yang meminta untuk pembangunan surau yang kini tidak cukup lagi menampung masyarakat untuk beribadah.
Untuk itu, Rafiq berjanji jika dirinya terpilih nanti. Surau tersebut akan dibesarkan dan dijadikan masjid.
“Nanti itu kita besarkan, jadi masjid. Ini persoalan untuk ibadah masyarakat,” ucap Rafiq.
Ia juga mengatakan bahwa, dirinya akan merealisasikan keluhan masyarakat tersebut. Namun, itu dapat dilakukannya jika sudah terpilih menjadi Bupati Karimun.
Sementara Juru kampanye paslon Arah (Aunur Rafiq-Anwar Hasyim), Raja Rafiza, mengatakan bahwa Paslon Arah hanya tinggal melanjutkan program-program yang telah berjalan sebelumnya.
“Prorgam-program hanya tinggal melanjutkan. Kalau dirubah-rubah lagi tentu butuh waktu lama,” kata Rafiza.
Selain itu, Rafiza juga menyebutkqn kalau Pasangan Arah merupakan pemimpin yang sudah berpengalaman dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Karimun.
“Ibarat nahkoda kapal, jika tidak berpengalaman. Haluan kapal bisa berubah, bahkan juga menabrak karang, pasti sangat berbahaya.
Pak Rafiq sudah berpengalaman, sudah teruji. Jadi sudah tidak di ragukan lagi,” ketus Rafiza.(ria)