INDONESIA dan Kepulauan Riau khususnya bakal mendapatkan bonus demografi pada tahun 2020-2030. Maknanya, usia produktif akan mendominasi. Itulah mengapa disebut”bonus”.
Calon Wakil Gubernur Kepri nomor urut 3 Hj Marlin Agustina sudah memikirkan hal ini selangkah di depan. Bersama calon gubernur Ansar Ahmad, Marlin sudah menyiapkan beberapa program.
Sebab Marlin sadar, kaum muda adalah garda terdepan dalam tatanan ekonomi sebuah bangsa.
“Bonus demografi ini harus dipersiapkan secara matang. bila tidak, khawatir generasi muda kita tergilas dalam persaingan global,” ujarnya saat ditemui di sela-sela silaturahmi dengan warga Mutiara View, Tiban, Jumat (6/11/2020).
Apalagi lanjut Marlin, angkatan kerja saat itu akan mencapai angka 70 persen. untuk itu generasi muda akan dia bekali dengan beragam pelatihan untuk meningkatkan daya saing. Tentu saka juga dilakukan dengan pendidikan vokasi yang berorientasi pada keahlian serta siap kerja.
Dengan demikian, lulusan pendidikan vokasi akan banyak terserap di dunia kerja. Karena mereka mampu bersaing secara global karena fokus pada pengembangan keterampilan dan teknologi aplikatif.
“Itulah mengapa kami juga sambut dengan program pemberdayaan perempuan dan kepemudaan, menciptakan 100 ribu lapangan pekerjaan per 5 tahun, hingga sertifikasi dunia kerja,” terangnya.
Terkait program sertifikasi profesi yang sempat Marlin singgung di atas, bertujuan untuk memastikan kompetensi seseorang yang telah didapatkan melalui pembelajaran, pelatihan, maupun pengalaman kerja.
Sehingga angkatan kerja ini memiliki kompetensi dan kemampuan knowledge & skill di bidangnya.
”Revolusi Industri 4.0 saat ini menuntut sumber daya kita terukur pada standar kompetensi mulai dari aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja. karena setiap perusahaan itu punya kultur,” terangnya. ***
