Pemekaran Secawar Bukan Dilupakan, Tapi Terganjal Batas Wilayah

    spot_img

    Baca juga

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...

    Marlin Agustina Dukung Penuh Pengembangan SDM Unggul di Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina...

    Bupati Natuna Sampaikan LKPJ 2023 dan Ranperda 2024 ke DPRD Natuna

    NATUNA, POSMETRO.CO : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten...

    Sensei Oji Konsisten Melahirkan Atlet Beprestasi

    BELADIRI jujitsu. Ini merupakan teknik pertahanan diri yang sempurna....
    spot_img

    Share

    Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Lingga, Gandime Diyanto. Foto: mrs

    LINGGA, POSMETRO.CO: Ramainya penghuni jagad Maya (Facebook) membicarakan tentang pemekaran Dusun II Secawar Desa Tanjung Kelit Kecamatan Bakung Serumpun menjadi desa, sejak kepemimpinan AWe – Nizar, membuat beragam pendapat menghiasi kolom komentar setiap postingan nitizen di halaman Facebook.

    Postingan yang dianggap janji sebelum H. Alias Wello dan Muhammad Nizar sebelum menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lingga (Calon) yang dibubuhi tandatangan membuat beragam tanggapan negatif bermunculan, namun banyak warga net belum tahu permasalahannya.

    Setelah Alias Wello dan Muhammad Nizar terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lingga, sebanyak 11 desa sesudah dimekarkan dan 3 kecamatan di wilayah Senayang namun Secawar masih terhimpun di Desa Tanjung Kelit sampai hari ini, hingga priode AWe – Nizar akan berakhir.

    Adanya kabar tidak sedap tersebut, Pemerintah Kabupaten Lingga dalam hal ini, Kabag Pemerintahan Setda Lingga Gandime Diyanto ketika dikonfirmasi meluruskan isu – isu miring yang beredar di media sosial, yang dianggap seolah-olah pemerintah melupakan pemekaran Dusun II Secawar, Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun.

    “Soal pemekaran Dusun Secawar itu, bukan dilupakan, tapi ada persoalan batas wilayah antara Desa Tanjung Kelit dan Desa Pasir Panjang yang tak clear,” tegas Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Lingga, Gandime Diyanto, Selasa (3/11).

    Pria yang akrab disapa Gandi itu menyampaikan lagi, usulan pemekaran Dusun Secawar menjadi desa baru yang lepas dari Desa Tanjung Kelit sudah sering dibahas bersama dengan masyarakat dan perangkat pemerintahan desa setempat.

    “Sekali lagi, bukan dilupakan. Tapi, memang syarat utamanya tak terpenuhi. Kesepakatan mengenai batas wilayah antara Tanjung Kelit dan Pasir Panjang, tak pernah selesai,” ucap Gandi lagi.

    Sebagaimana diketahui, selama 4 tahun pemerintahan Alias Wello – Muhammad Nizar memimpin Kabupaten Lingga, keduanya sukses memekarkan 3 kecamatan dan 11 desa baru.

    Keberhasilan pria yang akrab disapa AWe itu, memekarkan Kecamatan Senayang menjadi 4 kecamatan membuat sejumlah koleganya sesama Bupati di beberapa daerah memberikan julukan ‘Raja Pemekaran’.(mrs)