Maksimalkan Potensi Desa, Bintan MoU dengan Universitas Brawijaya

    spot_img

    Baca juga

    Modena Memperkenalkan Cooker Hood AX Series

    >>> Untuk Pengalaman Memasak Lebih Modern BATAM, POSMETRO.CO : Modena,...

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...
    spot_img

    Share

    Pjs Bupati Bintan, Buralimar foto bersama usai menandatangani kesepakatan di Ruang Rapat II Kantor Bupati Bintan, Kamis (5/11). Foto: aiq

    BINTAN, POSMETRO.CO: Pemerintah Kabupaten Bintan menyambut baik Memorandum of Understanding (MoU) bersama Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. MoU yang difokuskan pada pengembangan dan kemajuan desa ini diharapkan dapat memacu perkembangan semua desa yang ada.

    “Alhamdulillah, kita menyambut baik dan kita yakin bisa memberi kontribusi bagi kita dalam memajukan Desa,” ujar Pjs Bupati Bintan Buralimar usai menandatangani kesepakatan di Ruang Rapat II Kantor Bupati Bintan, Kamis (5/11).

    Sementara itu, Kepala Dinas PMD Bintan Ronny Kartika, S.STP, MM menyebutkan bahwa, MoU ini mencakup penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang penguatan kelembagaan dan kapasitas masyarakat serta pengembangan potensi Desa.

    “Sudah satu tahun berjalan, kita terima perwakilan dari Brawijaya. Ke depan kita harap kerjasama ini bisa membawa Bintan melalui Desanya menuju daerah yang maju dan mandiri. Desa kita penuh dengan berbagai potensi yang masih bisa terus dikembangkan,” paparnya.

    Ronny bahkan optimis bahwa dengan pengabdian ini akan mendatangkan manfaat bagi BUMDes yang ada, guna peningkatakan ekonomi Desa. Hal ini senada dengan target Pemerintah Kabupaten Bintan untuk mengoptimalkan PADes di setiap desa.

    Selanjutkan Ketua Tim Kerjasama Universitas Brawijaya Karuniawan Puji Wicaksono, SP, MP, Ph.D menerangkan maksud kerjasama ini disebabkan Bintan yang memang mempunyai potensi besar.

    “Kita punya KKN perbatasan. Bintan sebagai Daerah perbatasan ini sangat potensial. Banyak ilmu dan pengembangan yang bisa kami lakukan di sini,” pungkasnya.

    Sejauh ini telah dilihat berbagai kreatifitas dari pengabdian LPPM Brawijaya. Mulai dari tenaga aparatur desa hingga kemasan produk lokal yang ditargetkan dapat menembus pasar internasional.(aiq)