BATAM, POSMETRO.CO: Wakinem, warga Tembesi sempat kebingungan saat mendatangi Kantor Kelurahan Tembesi, Sagulung untuk mengurus dukumen, Kamis (5/11) pagi. Pasalnya, kantor lurah itu kosong, sepi tak ada petugasnya.
“Loh, kok tak ada petugas di sini,” tanya penjual nasi di Kelurahan Tembesi ini.
Seseorang di sana pun menerangkan bahwa, pelayanan Kantor Kelurahan Tembesi sudah pindah ke Kantor Kecamatan Sagulung. Karena kantor Lurah Tembesi kebanjiran pasca hujan deras beberapa hari lalu.
“Pantesan saja pak saya melihat barang-barang di sana pada dijemur. Udah itu sisanya masih berantakan,” ungkapnya.
Untuk saat ini, kantor Kelurahan Tembesi berada persis di gedung samping Kecamatan Sagulung. Meski menumpang di sana, tapi pelayanannya berjalan normal. Warga yang mengurus dokumen lewat jendela.
“Sudah sejak Senin (2/11) kemarin kami pindah bang. Sebab semua pekarangan kantor Lurah sudah direndam banjir, ketinggiannya mencapai dada orang dewasa,” kata seorang petugas Kantor Kelurahan Tembesi.
Camat Sagulung, Reza Khadafi mengatakan, pindahnya pelayanan kantor kelurahan itu hanya sementara saja. Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.
“Kita sudah koordinasi dengan DLH agar dicarikan solusi terbaik,” katanya saat dikonfirmasi POSMETRO.CO.
Reza melanjutkan, rencananya pihak DLH akan menjadikan area di belakang kantor Kelurahan Tembesi sebagai kolam. Hal ini merupakan solusi terbaik, sebab kolam tersebut bisa menampung genangan air, sehingga kantor Tembesi tidak kebanjiran lagi.
“Hari ini, DLH akan mendatangi kantor Kelurahan Tembesi, mudah-mudahan cepat dapat solusi agar tidak banjir,” tuturnya.
Terakhirnya, Reza menegaskan bahwa pelayanan di Kelurahan Tembesi tak ada kendala. Bahkan saat pindah kantor, pihak kelurahan sudah memberitahukan kepada warga lewat RT/RW maupun media sosial seperti Whatsapp.
“Saya belum bisa pastikan sampai kapan Kantor Kelurahan menumpang di sini, tapi secepatnya kita akan carikan solusi,” tutupnya.
Seperti diketahui, hujan deras yang turun pada Sabtu (31/11) lalu menyebabkan beberapa lokasi di Batuaji dan Sagulung tergenangi air. Seperti halnya Kantor Kelurahan Tembesi, lokasi ini sangat rawan banjir karena bentuk lahannya seperti kwali.(jho)