Ciptakan Terobosan, Soerya – Iman Gagas Program Puskesmas dan Rumah Sakit Terapung

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Puskesmas dan rumah sakit terapung menjadi salah satu program yang selalu digaungkan Calon Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1, Soerya Respationo dan Iman Sutiawan saat berbincang dengan masyarakat di wilayah Kepulauan.

    Program ini pun dinilai kalangan akademisi sebagai sebuah terobosan luar biasa. DR. dr. Dahlan Gunawan M.Kes, MMR, MD mengatakan,  keberadaan puskesmas dan rumah sakit terapung dapat membantu masyarakat pulau yang jauh dari pusat kota atau kabupaten.

    “Masyarakat pulau perlu di fasilitasi dengan sarana kesehatan dan pendidikan, apabila masyarakat sehat maka aktivitas mereka untuk mencari nafkah keluarga lebih lancar,” ujar pria yang mengabdikan diri mengajar di empat universitas ini, salah satunya UNIBA, Kamis (5/11).

    Ia mengatakan program tersebut merupakan niat baik pemerintah, untuk menjemput bola dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan ke daerah-daerah terluar, tertinggal dan terjauh dari pusat pemerintahan.

    “Data yang ditemukan, rata-rata masyarakat kalau mau berobat harus naik perahu. Hal ini tentunya membutuhkan banyak waktu agar mereka dapat sampai ke tempat fasilitas kesehatan,” ungkap Dahlan.

    Soerya Respationo sangat menyadari luas wilayah Kepri yang 96 persen terdiri dari lautan menyimpan potensi kemaritiman yang sangat besar. Sayangnya keberuntungan itu juga memiliki sisi negatif yang perlu mendapatkan perhatian serius, khususnya dalam dalam hal pelayanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah yang masuk dalam kategori Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

    “Dari hasil kunjungan saya dalam ‘belanja’ masalah ke beberapa wilayah di Provinsi Kepri, keluhan pelayanan kesehatan diungkap warga. Bahkan sampai ada yang melahirkan di pompong karena jauhnya jarak puskesmas dan rumah sakit dari lokasi warga,” terang Soerya Respationo, dilansir dari idnnews.id, Rabu (4/11).

    Untuk itu, pihaknya pun menegaskan telah memliki program jitu bersama Iman Sutiawan jika nanti diamanahkan untuk memimpin Provinsi Kepri mendatang.

    “Tentunya kami akan memprioritaskan program-program yang lebih mengena kepada masyarakat. Khususnya masyarakat di pulau-pulau. Untuk itu, Kami akan mengakan Puskesmas dan Rumah Sakit Terapung. Sehingga nantinya jika warga kita yang sakit tidak perlu melalui perjalan panjang untuk berobat,” jelasnya.

    Selain itu untuk program pembangunan, yang biasanya dilakukan di kawasan perkotaan Wakil Gubernur Kepri periode 2010-2015 ini pun akan membaliknya. Dan akan dimulai dari sisi Pulau dan daerah terlebih dahulu hingga ke kawasan perkotaan.

    “Jika biasanya, program pembangunan biasanya dilakukan di perkotaan terlebih dahulu baru ke daerah dan pelosok. Kini akan kita balik. Pembangunan akan kita mulai dari daerah dan pelosok terlebih dahulu baru perkotaan,” tegasnya.***