RSKI Galang Rawat 393 Pasien Covid-19, Warga Terpapar Belum Terkendali

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi. Foto: ist

    BATAM, POSMETRO.CO: Penyebaran virus Corona di Kota Batam masih mengkhawatirkan. Pasalnya, hingga kini jumlah kasusnya terus menanjak. Selasa (3/11), ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 46 orang, dengan total 2.979 orang. Penyumbang terbanyak dari karyawan swasta sebanyak 1.560 orang.

    “Klaster dari karyawan swasta masih terus terjadi,” kata Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Rabu (4/11).

    Didi menjelaskan, tingkat penularan Covid-19 masih berlanjut berdasarkan temuan baru. Sejumlah, orang tanpa gejala banyak terpapar. Beberapa rumah sakit juga sempat padat seiring banyak pasien yang terkonfirmasi positif.

    Pasien yang terkena dirawat di beberapa rumah sakit plat merah maupun swasta. Bahkan, ada melakukan isolasi mandiri dan ada ditempatkan di Bapelkes.

    “Karena banyak yang OTG kita tempatkan di RSKI Covid-19 Galang. Ada sekitar 393 orang dirawat di sana (RSKI),” jelas Didi.

    Didi juga menambahkan di hari yang sama pasien sembuh sedikitnya ada 31 orang. Sehingga, secara keseluruhan berjumlah 2.299 orang. Sementara yang meninggal dunia ada diangka 72.

    Imbauan gencar digaungkan, agar masyarakat disiplin dan patuh pada rambu-rambu protokol kesehatan. Karena, risiko tertular bisa saja terjadi, tetap lindungi diri dengan masker, cuci tangan, hindari kerumunan, dan lainnya.

    “Pencengahan bisa kita tekan. Jika kita tidak mengabaikan protokol kesehatan. Bentengi diri dengan aturan tersebut,” pesan Didi.

    Sebelumnya, Pjs Gubenur Kepri Bahtiar Baharuddin memaparkan secara rinci kasus pasien positif Covid-19 di Kepri berada di angka 3 ribu lebih. Kasus terbanyak disumbang dari Kota Batam dan penyebarannya menyasar kawasan industri.

    “Kalau di peta kita sekarang merah menuju hitam. Merah kehitam-hitaman bukan merah terang. Dari jumlah kasus Covid-19, 1.500 an ada di kawasan industri,” katanya, kemarin.

    Bahtiar berharap semua masyarakat Kota Batam bisa selamat semua. Salah satu cara dengan menggunakan masker dan jaga jarak. Ia juga meminta tegas agar perusahaan serius memperketat protokol kesehatan di lingkungan kerjanya. Penangganan Covid-19 harus benar-benar ditanggani dengan komitmen semua pihak.

    “Saya mohon betul pengendalian di lingkungan perusahaan masing-masing,” imbuh Bahtiar.(hbb)