Catat, Ini Kriteria SDM yang Dibutuhkan MRO Hang Nadim Batam

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Industri Dirgantara di Kota Batam terus berkembang. Terbukti setelah pemerintah pusat menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maintenance Repair and Overhaul Batam Aero Tecnic (MRO BAT), yang berada di kawasan Bandara Hang Nadim Batam.

    Costumer Relation Manager BAT Lion Air Group, Suci Perwira Negara, mengatakan, saat ini MRO BAT sudah memasuki fase ketiga yaitu sedang membangun satu hanggar lagi yang bisa merawat 6 pesawat sekaligus dan akan dilanjtukan ke fase 4,5 dan 6.

    “Jika semua fasilitas MRO sudah terbangun, MRO BAT dapat melakukan perawatan, perbaikan dan perawatan besar sampai dengan 50 hingga 56 pesawat sekaligus,” ujar Suci Perwira Negara, belum lama ini.

    Lanjut dia, tentunya, dalam pengembangan MRO BAT butuh beberapa Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kriteria yang sudah ditentukan. Diantaranya: profesi teknisi, profesi bagian perencanaan planing dan profesi perekayasa.

    Terkait kerjasama dengan pihak akademi dan sekolah teetap berlanjut. Sejauh ini, untuk jurusan teknisi di Batam baru satu kampus yakni Politeknik Batam jurusan Teknik Pesawat Udara yang sudah bersertifikasi.

    “Per tahunnya sebanyak 47 orang yang kita rekrut,” terangnya. Kemudian, pihaknya, sudah melakukan MoU dengan seluruh kampus untuk menyuplai tenaga kerja di MRO ini.

    “Kalau SMK Penerbangan sudah banyak di Batam, tapi harus ada sertifikasinya,” tutupnya. (cnk/adv)