Strategi Ekonomi SInergi Hadapi Dampak Pandemi

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Berbicara di hadapan tokoh dan masyarakat Bukit Kemuning Sei Beduk, Calon Gubernur Kepri Soerya Respationo menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak langsung dengan masyarakat.

    “Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal Maret hingga Oktober ini memberi dampak, salah satunya pada bidang perekonomian yang berefek tidak hanya bagi pengusaha besar, menengah namun usaha kecil juga ikut terimbas. Karena kondisi yang tidak stabil ini banyak karyawan yang di rumahkan bahkan terkena PHK,” ujar Soerya, Selasa (20/10).

    Ia mengungkapkan kondisi ini menyebabkan melemahnya daya beli, hingga mempengaruhi berkurangnya permintaan barang di pasar.

    Namun untuk mengantisipasi agar dampak pandemi tidak berlangsung lama, Soerya mengatakan telah menyiapkan sejumlah program pemulihan perekonomian.

    Menurutnya para pelaku UMKM, memiliki peran penting dalam kebangkitan sektor perekonomian, sehingga perlu mendapatkan modal usaha tanpa bunga demi kelangsungan usahanya di periode yang sulit ini.

    “Untuk perusahaan akan dikurangi perpajakannya, dipermudah pelayanannya agar modal masuk hingga dapat membuka lapangan usaha/kerja,” ujar Soerya.

    Selain itu Soerya juga memprogramkan biaya pendidikan gratis di tingkat SMA/SMK sederajat, mulai dari SPP hingga buku pelajaran. Kebijakan ini dapat dilakukan, karena kewenangan pendidikan tingkat SMA sederajat itu berada di pemerintah provinsi.

    “Program solusi diatas diharapkan mampu menggeliatkan usaha hingga kondisi ekonomi Kepri dapat tumbuh dan berkembang kembali,” pungkas Soerya.***