Dua Tahanan Rutan Kelas II A Batam Terpapar Corona, 1 Meninggal 

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Kepala Rutan Kelas II A Batam, Yan Patmos. Foto diambil sebelum merebak Covid-19. Foto: jho 

    BATAM, POSMETRO.CO: Dua orang tahanan di Rutan Kelas II A Batam dinyatakan terpapar Covid-19, 1 sembuh dan satu meninggal.

    “Ia, betul. Ada dua orang tahanan yang terkonfirmasi Covid-19, satu meninggal pada Selasa (20/10) pagi dan satunya sudah sembuh,” kata Yan Patmos, Kepala Rutan Kelas II A Batam.

    Yan Patmos menyebut, tahanan bernama Siswanto sudah dimakamkan di Sei Temiang sesuai protokol kesehatan. Sedangkan tahanan yang satunya bernama Dwi sudah di Rutan setelah dinyatakan sembuh.

    “Meski demikian, Dwi tetap menjalani karantina sesuai prosedur protokol kesehatan,” ucapnya saat dikonfirmasi POSMETRO.CO, Rabu (21/10) siang.

    Selain Dwi, tahanan lainnya yang masih satu blok dengan kedua orang itu sudah diisolasi serta menjalani Swab. Begitu juga dengan petugas yang pernah kontak langsung dengan Siswanto dan Dwi, mereka sudah di-swab serta menjalani karantina.

    “Sejauh ini, hanya dua orang yang terkonfirmasi Covid-19, satu meninggal dan satunya sudah sembuh tapi masih menjalani karantina,” ucapnya.

    Yan Patmos melanjutkan, sebelum meninggal, yang bersangkutan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSUD-EF) Batuaji, Batam. Hal ini pun sudah dilaporkan ke pimpinan.

    Dijelasan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di ruang lingkup Rutan, maka sudah dilakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh. Lalu memperhatikan imunitas tubuh warga binaan seperti berjemur dan olahraga, lalu diberikan vitamin.

    “Selanjutnya, Rutan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak, cuci tangan dan selalu pakai masker,” tutupnya.(jho)