Lagoi Berusaha Bangkit di Tengah Pandemi

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin di Lagoi. Foto: aiq 

    IRING-IRINGAN mobil rombongan Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin bersiap-siap berangkat dari pelataran gedung daerah.

    Sesuai agenda, mereka bakal melakukan peninjauan lokasi wisata Lagoi yang ada di Bintan.

    Usai adzan duhur, rombongan memulai perjalanan mereka dari Gedung Daerah ke Kawasan Lagoi. Dibutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk sampai di kawasan Lagoi.

    Sekitar jam 16.00 WIB, Pjs Gubernur Kepri tiba di kawasan Lagoi. Terlihat Pjs Bupati Bintan, Buralimar juga turut menyertai kunjungan Bahtiar.

    Sementara itu, di kawasan pelabuhan Bandar Bintan Telani, sejumlah karyawan dari pihak management tampak bersiap-siap menyambut kedatangan tamu spesial sore itu.

    Setibanya di kawasan BBT, Bahtiar langsung meninjau kondisi pelabuhan.

    Wahab, selaku pihak managemen kawasan Lagoi, curhat di depan Pjs Gubernur. Ia menyebutkan, suasana di Lagoi saat ini, memang benar-benar sepi, hening, tanpa hadirnya wisatawan.

    Kondisi ini berlangsung sejak April lalu. Beberapa karyawan hotel dirumahkan untuk batas waktu yang tidak ditentukan.

    Namun, pihaknya berharap dengan kondisi new normal ini, Lagoi bisa bangkit secara perlahan. Sebab, kawasan ini memberikan dampak luar biasa bagi perekonomian masyarakat. Ketika Lagoi lumpuh, maka lumpuhlah perekonomian masyarakatnya.

    Maka dari itu, Wahab sangat bersyukur adanya kunjungan Pjs Gubernur, bisa memberikan suntikan semangat luar biasa bagi pihak management Lagoi.

    Masih kata Wahab, perlu diketahui, di tengah pandemi dan juga terhentinya aktifitas Lagoi, tak serta merta pihak management pasrah begitu saja dengan keadaan. Pihaknya bersama-sama terus berupaya membangkitkan semangat Lagoi.

    “Di era new normal ini, harapan baru bagi management Lagoi,” tegas Wahab penuh harap.

    Sementara, Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar mengapresiasi apa yang dilakukan pihak managemen Lagoi. Meski di tengah kondisi pandemi, pihak managemen tak menyerah. Tetap bertahan dengan segala upaya.

    “Saya apresiasi upaya Lagoi, untuk tetap bertahan di tengah situasi saat ini. Maka dari itu, dengan adanya new normal ini, kita berharap kawasan Lagoi bisa bangkit. Tentu, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Saya juga sudah tahu, kawasan Lagoi benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Siapa pun yang masuk, harus mematuhi aturan protokol kesehatan,” ungkapnya.

    Di sisi lain, Pjs Gubernur Kepri, sebelumnya kawasan Lagoi juga sudah dipantau terkait penerapan protokol kesehatannya.

    Seperti yang diketahui bersama, sebelum Pjs Gubernur, pejabat kepolisian di Kepri juga sudah memantau kondisi dan suasana Lagoi di era new normal. Apakah sudah mematuhi protokol kesehatan atau belum.

    Wakapolda Kepri, Brigjen Pol. Drs. Darmawan M. Hum, didampingi Kapolres Bintan, turut meninjau dan mengecek langsung kegiatan simulasi yang digelar di tempat wisata Lagoi pada Juni lalu.

    Kawasan Lagoi menjadi salah satu titik tempat wisata yang diberlakukan New Normal di Kabupaten Bintan, mulai tanggal 15 Juni 2020 lalu.

    Kegiatan pantauan dilaksanakan di 5 tempat di antaranya BBT Lagoi, Dormitory Karantina di DOM 701 Lagoi, Pos 1 pintu masuk Lagoi, di Plaza Lagoi Bay dan Villa Bintan Lagoon.

    Masih kata Kapolres Bintan, sesuai dengan fungsi dan perannya sebagai petugas pelaksanaan pengamanan, pelayanan dan tata cara penyambutan/penerimaan tamu dengan senyum, sapa dan salam, tanpa bersentuhan tangan, pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermogun dan sosialisasi dengan penyampaian penjelasan mengenai protokol kesehatan dalam mencegah penularan penyebaran Covid-19.

    Selain itu, sosialisasi New NormaL juga diterapkan juga melalui Satuan tugas Aman Nusa II dengan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten.

    Bintan bersama TNI-Polri mendatangi pusat-pusat keramaian dan memberikan himbauan anjuran pemerintah, dan maklumat Kapolri serta penyampaian protokol kesehatan terkait tata laksana New Normal di Bintan.

    Penerapan New NormaL sebagai tatanan kehidupan baru, merupakan rutinitas kehidupan masyarakat yang secara bertahap akan kembali seperti sedia kala normal.

    Maka, diharapkan kepada masyarakat dapat mendisiplinkan yang tinggi, dalam aktifitasnya sehari-hari yang berdampingan dengan Covid-19.

    Terakhir ia mengajak untuk patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan. Selalu tetap diam di rumah bila tidak mendesak, selalu memakai masker bila keluar atau sedang beraktifitas di luar rumah, membiasakan untuk tetap menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan pakai sabun, dan air yang mengalir.

    Menghindari dari kerumunan dan meminimalisir semaksimal mungkin, sentuhan atau salaman langsung tangan terhadap objek atau benda di sekitarnya dalam upaya mencegah penularan penyebaran Covid-19.

    Kegiatan simulasi waktu itu dihadiri Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Drs Darmawan M. Hum., Pju Polda Kepri, Kapolres Bintan, Wakapolres, Pju Polres Bintan, GM BRC Lagoi, Dinas Parawisata Kabupaten Bintan, Perwakilan Kantor Kesehatan Pelabuhan, Perwakilan Imigrasi dan Perwakilan Bea dan Cukai.

    Beberapa sektor lain yang mendapat kunjungan meliputi kawasan industri Lobam, Kawasan Pariwisata Lagoi dan kawasan industri Galang Batang.

    Saat kunjungan, Pjs Bupati Bintan, Buralimar menuturkan bahwa sektor pariwisata dan industri akan digerakkan kembali. Namun tentunya beberapa persiapan harus dilakukan dalam penerapan dan pengawasan adaptasi, di kehidupan mendatang.

    Sejak pandemi Covid 19 yang meliputi kebersihan (Cleanliness) , kesehatan (Health) dan keamanan (Safety) dilingkungan sektor wisata dan industri sebagai bagian dari Pola Hidup Baru.

    “Tadi kita mengunjungi kawasan industri Lobam, lalu ke pelabuhan BBT Lagoi, kawasan Dormitori karyawan, kawasan Hotel serta industri Galang Batang. Seluruhnya melihat persiapan dalam pola hidup baru sejak pandemi Covid 19. Kita ingin memastikan agar nanti sektor wisata dan industri bisa berjalan sesuai dengan aturan keprotokolan kesehatan, ” tegasnya.

    Menurutnya, aturan protokoler kesehatan, merupakan upaya mempersiapkan mekanisme pembukaan destinasi wisata, dan industri, agar dapat dipatuhi setiap karyawan, dan wisatawan yang datang. Khususnya lagi untuk pengelola tempat wisata tersebut.

    “Nanti ketika sudah beroperasi wisatawan yang datang akan disesuaikan dengan kondisi yang ada, dengan mengedepankan protokol kesehatan. Polanya akan kita atur mulai sejak antrian di pelabuhan, tempat duduk di restoran, sistem kerja di kawasan industri hingga lingkungan kawasan dormitori tempat karyawan tinggal. Seluruhnya, harus sesuai dengan standar prosedur kesehatan,” tutupnya.(aiq/ bersambung)