BATAM, POSMETRO.CO: Tim Bersatu Lawan Covid-19 Kepri Batam sebagai perpanjangan tangan dari Satgas Covid-19 Kepri turut serta berpartisipasi dalam mengawal pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 pada pelaksanaan pembukaaan dan penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Kepri Tahun 2020, 19 – 23 September 2020 di Tanjungpinang.
Ketua Tim BLC, Buralimar mengatakan seluruh anggota tim memang diintruksikan untuk membantu kelancaran pelaksanaan MTQ Provinsi Kepri Tahun 2020. Tujuannya untuk mengawal masyarakat Kepri yang datang menyaksikan pembukaan dan penutupan MTQ untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Saya memang meminta seluruh anggota tim BLC untuk datang ke pembukaan dan penutupan MTQ Provinsi Kepri Tahun 2020 ini. Tujuannya agar bisa membantu Satgas Covid-19 Kepri dan pihak keamanan dalam mengawal masyarakat yang datang langsung menyaksikan acara ke lapangan untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” tutur Kepala Dinas Pariwisata Kepri ini.
Sebagai penanggungjawab acara pembukaan dan penutupan MTQ Provinsi Kepri Tahun 2020, Buralimar mengaku hal yang paling dicemaskannya adalah ketaatan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat menyaksikan acara. Apalagi acara tersebut menghadirkan artis ibukota Sam Bimbo dan artis lokal yang telah menasional.
“Namun saya bersyukur, masyarakat sangat patuh memakai masker, ditambah lagi bantuan Tim BLC yang terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat Tanjungpinang agar tidak melepas masker dan tetap menjaga jarak,” jelasnya.
Tim pakar BLC, Asep Zaenal Mustafa yang juga Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam turut terjun langsung ke lapangan mengawal masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sepanjang pelaksanaan pembukaan dan penutupan MTQ Kepri Tahun 2020.
Ahli epidemiologi ini bersama tim BLC menyisir masyarakat yang tidak menggunakan masker di area MTQ. Dalam penyisiran itu banyak anak-anak Balita yang bersama orangtuanya yang tidak memakai masker. Begitu juga dengan para remaja dan beberapa orang dewasa.
“Masker adalah salah satu upaya mencegah diri terpapar virus Covid-19. Maka itu setiap ke luar rumah, mutlak hukumnya menggunakan masker. Kalau tidak mau memakai masker, silahkan di rumah saja. ,” tegas Asep.
Menurut Asep, ketegasan dalam memakai masker perlu diterapkan oleh diri perorangan hingga ke keluarga. Karena , bisa saja virus Covid-19 ditularkan dari orang yang sedikit yang tidak memakai masker tersebut.
Selain itu, tambah Asep salah satu cara agar keluar dari pandemi virus Covid-19 tersebut adalah dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, baik di perkantoran maupun berbagai fasilitas umum.
Tim BLC selain menyisir masyarakat yang tidak memakai masker, juga memberikan sosialisasi dan edukasi singkat dan kemudian diakhiri membagikan masker secara gratis.(***/ria)