Jelang Akhir Konsesi, ATB Angkuti Pipa hingga Water Fountain

    spot_img

    Baca juga

    Bentrok Berdarah di Kos-kosan Bengkong Indah

    BATAM, POSMETRO: Tersinggung dituduh selingkuh dengan pacar temannya, Satria...

    Ansar Melepas Jalan Santai Ilunisda Tanjungpinang

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...

    Gubernur Ansar dan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang Rayakan Persaudaraan di Reuni Akbar

    KEPRI, POSMETRO: Ikatan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang (ILUNISDA) menggelar...
    spot_img

    Share

    Pipa berukuran besar diangkut truk crane. Foto: cnk

    BATAM, POSMETRO.CO: Konsesi PT Adhya Tirta Batam (ATB) akan berakhir pada tanggal 15 November 2020. Kurang satu bulan lagi, perusahaan air minum ternama ini tidak lagi mengelola air bersih untuk masyarakat Batam.

    Setelah masa konsesi berakhir, PT Moya yang terpilih sebagai penggantinya yang akan menjalankan operasional air bersih di Kota Batam.

    Namun ada yang janggal. Sebelum konsesi itu berakhir, sejumlah aset mulai ditarik. Di antaranya pipa berukuran besar dan water fountain yang terpasang di sejumlah area di Batam.

    Di antaranya sisa stok pipa yang berada di Water Treatment Plant (WTP) Tanjung Piayu dan Duriangkang mendadak dipindah ke suatu tempat menggunakan sejumlah truk crane.

    Dari penelusuran POSMETRO.CO di lapangan, aktivitas pemindahan pipa sudah dimulai sejak, Senin (20/9) lalu. Sekitar ratusan pipa-pipa besar tersebut diangkut ke storage BCK di Seipancur, Mukakuning.

    Ada apa dengan ATB? Informasi yang diperoleh di lapangan, ratusan pipa tersebut sudah menahun tersusun rapi di luar pagar WTP. Ada juga sebagian di dalam pagar.

    Terpisah, Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus mengatakan, pipa-pipa yang bernilai miliaran rupiah itu merupakan stock inventory ATB.

    “Itu barang persediaan ATB (stock inventory),” kata Maria dikonfirmasi, Rabu (23/9).

    Maria menyebut, pipa-pipa tersebut tidak masuk dalam audit yang dilaporkan ke BPKP untuk diserahterimakan ke BP Batam.

    “Karena belum menjadi intangible aset jadi masih fully ATB,” jelasnya.

    Maria, belum tahu pasti jumlah pipa tersebut. Namun alasannya dipindah, untuk perapihan.

    “Wajar saja perapihan di gudang dan persediaan stok pipa harus tertata rapi,” katanya.

    Adanya dugaan aktivitas pihaknya melepas alat-alat yang berkaitan dengan distribusi air, Maria mengatakan, bermacam kegiatan rutinitas petugas ATB lakukan di sejumlah area di Batam.(cnk)