Isdianto Minta Aspabri Susun Formula Bangkitkan Wisata Bahari

    spot_img

    Baca juga

    spot_img

    Share

    Gubernur Kepri, H Isdianto saat mengukuhkan pengurus Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (ASPABRI). Foto: ist

    KEPRI, POSMETRO.CO: Gubernur Kepri, H Isdianto meminta para pengurus Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (ASPABRI) agar menyusun formula-formula terbaik untuk membangkitkan kembali pariwisata bahari Kepri yang saat ini sedang lesu karena dampak wabah Covid-19.

    Permintaan itu disampaikan Isdianto usai mengukuhkan pengurus Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (ASPABRI) periode 2020 – 2023 dan Rapat Kerja Daerah I, Senin (21/9) petang di Hotel Asialink, Batam. Isdianto hadir didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kepri diwakili Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian Pariwisata, Dedi Eka Saputra. Terpilih sebagai Ketua ASPABRI Surya Wijaya.

    “Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Kepri mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus Semoga para pengurus dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggungjawab. Saya berharap ASPABRI juga bisa menjalin kerjasama dengan organisasi lain dan pemerintah. Dengan begitu berbagai program yang disusun bisa dijalankan dengan baik,” ujar Isdianto.

    Sebagai daerah bahari (kelautan), tambah Isdianto ASPABRI harus berperan penting dalam pembangunan dan kemajuan pariwisata di Kepri. ASPABRI harus juga bisa menjadi dominasi peningkatan ekonomi masyarakat.

    Disamping itu, ASPABRI harus bisa mencari dan membuat berbagai aktivitas wisata bahari. Menyusun berbagai program dan usaha yang bisa memanfaatkan wilayah pantai dan laut sebagai tempat wisata. Dengan demikian kebaradaan ASPABRI sangat dirasakan masyarakat dan juga pemerintah daerah.

    Selain itu, ASPABRI juga diharapkan bisa membuat dan menjalankan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem alam di kawasan pantai dan lautan.

    Isdianto menyebutkan, Provinsi Kepri memiliki banyak sekali potensi wisata bahari. Potensi itu berupa peningkatan ekonomi masyarakat pesisir dengan menawarkan produk hasil laut dan jasa, peningkatan pendapatan daerah dari sektor wisata, sarana konservasi yakni peningkatan pengetahuan masyarakat tentang laut dan pelestariannya, dan terakhir sebagai sarana pendidikan yaknu dengan belajar secara langsung dengan melihat berbagai objek yang dipelajari.

    Wisata bahari jelas Isdianto juga memiliki keunikan yang lain dibanding wisata alam lainnya. Keunikan itu meliputi hal-hal baru yang didapat saat mengarungi lautan, suasana yang sejuk dan luas sehingga membuat orang betah berlama-lama di pantai, bisa menikmati kekuasaan Allah dengan melihat matahari terbit dan terbenam, dan kunikan lainnya adalah wisata kuliner hasil laut yang beraneka ragam.

    Menjawab harapan Gubernur Isdianto, Ketua ASPABRI Surya Wijaya menyebutkan kepengurusannya telah menyusun beberapa program, yakni di antaranya pembinaan anggota tentang pemahaman wisata bahari, berbagai kegiatan pomosi wisata di semua destinasi wisata di Kepri, memastikan Kepri aman untuk dikunjungi wisatawan dengan turun langsung ke destinasi wisata dengan penerapan protokol kesehatan, menjalankan program ASPABRI goes To hotel Resort untuk memastikan paket-paket yang dijual ke calon wisatawan sesuai situasi wabah.

    “Dalam waktu dekat kami akan membuka destinasi wisata khusus, yakni berburu dan memancing di Kabupaten Lingga. Serta wisata alam terluar khusus Natuna. Beberapa destinasi baru ini kami analisa sangat cocok saat pandemi ini,” jelasnya.(adv)