Pipa di Atas Drainase Hambat Aliran Air, Sampah Pun Menumpuk

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Kondisi Drainase yang terhalang pipa membuat sampah menumpuk di bagian atas drainase. (foto Jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Dua jam setelah turun hujan, drainase di sekitaran perumahan Senawangi, Kecamatan Batuaji belum bisa berjalan lancar. Hal ini karena aliran air terhampat dengan tumpukan sampah berupa plastik dan sampah lainnya

    Bukan tanpa sebab mengapa sampah tersebut bisa tersendat. Pantauan POSMETRO dilapangan, sampah yang terbawa aliran air itu tak bisa lewat karena ada pipa di atas drainase

    “Sudah lama ini bang. Tiap turun hujan, sampah akan terhambat oleh pipa ini, saya tak tahu pipa apa itu,” ucap Jufri, warga Batuaji

    Jufri mengatakan, seharusnya letak pipa besi itu tidak berada di atas drainase. Tapi entah kenapa, di atas parit utama inj sengaja di buat pipa dan ukurannya cukup besar

    “Ini sudah bisa dipindahkan karena sudah menganggu aliran air,” tutupnya

    Nio, warga lainnya mengatakan di atas drainase kawasan Batuaji banyak terdapat pipa dan jembatan kecil untuk penyeberangan warga. Nah, keberadanan pipa dan jembatan kecil itu di nilai menghambat aliran air

    “Kita harap supaya jembatan kecil dan pipa ini di tertibkan, tiap hujan pasti ada sampah yang nyangkut di sana,” sebutnya

    Dari pengamatan Nio, drainase yang terpasang di Kecamatan Batuaji belum maksimal untuk menampung debit air di saat hujan deras. Nah, solusi terbaik adalah melakukan normalisasi dan membongkar pipa serta jembatan yang tidak digunakan untuk penyebarangan

    “Umumnya, keluhan warga Batuaji adalah masalah banjir. Ini perlu di perhatikan mulai dari hal terkecil,” tutupnya

    Seperti diketahui, air meluap ke jalan raya sudah hal biasa bagi warga Batuaji. Setiap hujan deras, drainase di kecamatan pandat penduduk itu tidak bisa menampung debit air. 2 jam setelah hujan, air di dalan drainase belum tentu bisa berjalan normal.(jho)