BATAM, POSMETRO.CO: Pergerakan angka Covid-19 Kota Batam terus meroket dari hari ke hari. Berdasarkan data, Rabu (16/9) jumlah kasus baru sebanyak 25 orang, di antaranya 16 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Dari nomor kasus 1012 hingga 1038
Bahkan, ada tiga orang meninggal dalam kasus positif. Dengan riwayat kasus, pasien mengalami kecelakaan lalu lintas dan dibawa ke RS Bhayangkara Batam (RSBB) dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian dilakukan pemeriksaan PCR dan hasilnya positif.
Pasien selanjutnya dibawa ke RSBB dalam keadaan meninggal
dunia, kemudian dilakukan pemeriksaan PCR dan hasilnya
terkonfirmasi positif. Berikutnya, pasien ini datang ke UGD RS Budi Kemuliaan dalam kondisi sesak berat. Setelah dilakukan pertolongan secara optimal oleh tenaga medis, pasien dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan PCR dan hasilnya positif
Selain itu seorang Warga Negara Asing (WNA) kembali terpapar positif. Ia merupakan karyawan swasta/ ekspatriat asal Irak. Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan swab pada salah satu laboratorium klinik swasta guna keperluan pribadi.
Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyebutkan data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis Laboratorium BTKL PP dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 Galang berdasarkan hasil temuan kasus baru dan hasil tracing.
Kasus ini didominasi karyawan swasta sekitar 13 orang, lalu empat orang wiraswasta, empat orang IRT, belum sekolah satu orang, tidak bekerja satu orang, seorang Nakes-ASN, dan ASN-Pemko. Mereka yang terpapar melalui kontak erat dengan kasus terkonfirmasi, pemerikasaan mandiri karena sakit maupun keperluan lainnya.
“Ada bayi usia baru lima bulan dalam kasus ini. Ia mempunyai kontak
erat dengan kasus nomor 908 (orangtua), dan tidak memiliki keluhan,” jelas Didi.
Pasien ini dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan di Batam. Seperti RSKI Covid-19 Galang, RS Awal Bros, RS Elisabeth Lubuk Baja, RS Bhayangkara Batam, RS Budi Kemulian dan RS Badan Pengusahaan.
“Kami imbau dan ingatkan kembali kepada warga Batam untuk tetap mematuhi protkes dari pemerintah,” pesan Didi kembali.
Di sisi lain pertumbuhan pasien yang sembuh terus bertambah ada empat. Dengan nomor kasus 663, 711, 712, dan 783. Mereka merupakan, pelaut kru kapal, karyawan swasta, mahasiswa, dan ASN Pemko Batam.
“Mereka yang dinyatakan sembuh dalam keadaan sehat dan stabil. Dan diperbolehkan pulang ke rumahnya,” pungkas Didi.(hbb)