BATAM, POSMETRO.CO: Penyebaran Covid-19 di Kota Batam terus meluas. Malah, sejumlah kasus baru kian bertambah seiring ketidakpatuhan dan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (Protkes).
Melihat kondisi tersebut Wali Kota Batam, HM Rudi tak henti-hentinya mensosialisasikan pentingnya memakai masker pada masa pandemi Covid-19 ini. Bukan itu saja, Perwako Nomor 49 Tahun 2020 juga sudah diberlakukan.
“Covid ini belum selesai. Selain banyak yang terpapar, virus ini membuat ekonomi kita terganggu,” kata Rudi.
Rudi menyebutkan, efek dari virus ini cukup besar. Selain kasus terpapar, pandemi ini membawa dampak disejumlah sektor ekonomi yang imbas langsung bagi masyarakat.
Dampak ini dirasakan hampir seluruh masyarakat termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu sebagai kepala daerah yang bertanggung jawab penanganan Covid-19 di Batam, ia berharap masyarakat dapat ikut andil mentaati protokol kesehatan, terutama memakai masker secara teratur.
“Kita harus bersama wujudkan, agar Covid ini hilang dan ekonomi kita bangkit lagi,” ujar Rudi.
Menurut Rudi, kasus Covid-19 Agustus meningkat cukup signifikan, kini mencapai 1000 kasus. Walau angka tersebut lebih kecil dibanding daerah-daerah di Jawa, Rudi meminta masyarakat jangan hanya melihat dari sisi angka namun bagaimana Covid-19 segera teratasi.
“Saya berharap kita pakailah masker, patuhi protokol ini. Menjaga kesehatan diri dan orang lain, saya dengar katanya wajib,” harap mantan legislatif itu.
Rudi menyampaikan, dengan mentaati protkes merupakan cara paling efektif menekan penyebaran Covid-19 ini, sembari menunggu vaksin yang kabarnya kini tengah dikembangkan.
“Saya sudah keluarkan Perwako, saya sudah sampaikan ke pak Sekda (Jefridin) jangan dulu ada hukuman yang memberatkan masyarakat. Tapi tolong mari jalani protokol kesehatan, hanya ini cara menghilangkan covid ini, karena vaksin belum ada,” pungkasnya.(hbb)