Isdianto Harapkan Forsil Jadi Wadah Penggerak Kemajuan

    spot_img

    Baca juga

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...

    Marlin Agustina Dukung Penuh Pengembangan SDM Unggul di Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina...
    spot_img

    Share

    Gubernur Kepri, H Isdianto menyaksikan pengukuhan pengurus oleh ketua Dewan Syuro Forsil Kepri H. Hardi S. Hood di Hotel PIH Batam, Rabu (16/9) malam. Foto: ist

    KEPRI, POSMETRO.CO: Gubernur Kepri, H Isdianto mengungkapkan harapan besarnya pada Forsil (Forum Silahturrahmi Penggerak Kemakmuran Masjid) Provinsi Kepri untuk bisa melahirkan berbagai gerakan masyarakat dari masjid. Dari masjid harus harus lahir kekuatan sosial, ekonomi dan politik.

    Harapan itu disampaikan Gubernur Isdianto pada Acara Pengukuhan Forsil Provinsi Kepri masa bhakti 2020-2025. H.Isdianto hadir menyaksikan pengukuhan pengurus yang dilakukan oleh ketua Dewan Syuro Forsil Kepri H. Hardi S. Hood, Rabu (16/9) malam di Hotel PIH Batam.

    “Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kepri sangat mengapresiasi forum ini karena akan menjadi wadah penggerak berbagai kegiatan positif untuk kemakmuran masjid yang berujung pada kemakmuran masyarakat,” ujar Isdianto.

    Dengan hadirnya Forsil, Isdianto berharap masjid bisa memiliki peran juga dalam membangun karakter serta identitas kebudayaan umat muslim. Mendorong berbagai gerakan masyarakat secara sosial, ekonomi dan politik.

    “Dengan forum ini saya sangat berharap banyak mampu melahirkan kader-kader pemimpin Kepri. Dan bisa membina banyak masjid seluruh Kepri. Berbuat dan bekerja di bagian sosial, ekonomi dan politik,” tambahnya.

    Ketua Dewan Syuro Forsil Dato Hardi S Hood menyebutkan cikal bakal Forsil ini lahir dari bersilahturrahmi dan berdebat cerdas dari grup whatapps. Maka itu ada tiga dimensi utama dalam Forsil adalah silahturahmi dalam bentuk sosial, penggerakan dengan memberikan tawaran politik keislaman, dan kemakmuran yakni dimensi ekonomi.

    “Kami akan menjadi penggerak untuk seluruh masjid di Kepri dengan modal humas capital, yakni sumber daya manusia, modal religi, modal semangat, dan modal kekuatan ekonomi,” jelasnya.

    Tiga hal yang menjadi gerakan utama Forsil, tambah Hardi yakni imensi kepribadian yakni orang-orang terpilih, dimensi kreativitas, dan dimensi produktifitas.

    Ketua Forsil Kepri Ustadz Muhammad Tahir mengharapkan Forsil bisa melahirkan banyak pemimpin Islam, gerakan ekonomi rakyat, dan politik dengan nilai-nilai Islam.

    “Forsil ini baru lahir tapi akan memberikan apa yang tidak permah diberikan oleh para pendahulunya. Tidak hanya pemimpin yang kami lahirkan, tetapi berbagai gerakan agama, sosial.dan ekonoki,” tegasnya.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut wakil ketua II DPRD Kepri Raden Hari Tjahjono, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Kepri Syamsul Bahrum, Ketua MUI Batam KH Usman Ahmad, Ormas-ormas Islam se-Kepri.(adv)