Ada Pasien Positiv Covid-19 Palsu, Terdetektsi di Laboratorium Singapura

    spot_img

    Baca juga

    Bentrok Berdarah di Kos-kosan Bengkong Indah

    BATAM, POSMETRO: Tersinggung dituduh selingkuh dengan pacar temannya, Satria...

    Ansar Melepas Jalan Santai Ilunisda Tanjungpinang

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...

    Gubernur Ansar dan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang Rayakan Persaudaraan di Reuni Akbar

    KEPRI, POSMETRO: Ikatan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang (ILUNISDA) menggelar...
    spot_img

    Share

    Ilustrasi sampel pasien yang diduga terjangkit Covid-19. Di Singapura ditemukan kasus positif palsu (Antara Photo)

    JAKARTA, POSMETRO.CO: Untuk menguji spesimen pasien Covid-19 dilakukan tes uji dengan metode PCR. Ternyata tingkat keakuratannya juga bisa keliru. Singapura menemukan pasien dengan kasus positif palsu. Pasien tersebut awalnya dinyatakan positif, tetapi ternyata belakangan diralat dan disebut negatif.

    Dilansir dari The Straits Times, Rabu (16/9), Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan telah menghapus satu kasus dari total jumlah kasus setelah penyelidikan lebih lanjut. Pasien diidentifikasi sebagai Kasus 57.107.

    Dia telah dites negatif dua kali setelah hasil tes positif awal. Kemenkes Singapura mengatakan hasil investigasi oleh para ahli laboratorium dan panel ahli menilai bahwa hasil tes pertamanya adalah positif palsu.

    “Kementerian menambahkan bahwa semua tindakan kesehatan masyarakat yang diperlukan telah diambil lebih awal dan baik pasien maupun kontaknya tidak terpapar risiko infeksi karena klasifikasi awal,” kata Kemenkes.

    Dua kasus impor juga diumumkan pada Rabu (16/9). Keduanya tiba dari India. Salah satunya adalah seorang perempuan Singapura berusia 50 tahun yang kembali pada Sabtu lalu dan dinyatakan positif.

    Sementara yang lainnya adalah anak laki-laki berusia dua tahun yang merupakan pemegang izin kunjungan jangka panjang dan dinyatakan positif pada Selasa (15/9). Bocah warga negara India, tiba pada 3 September. Kedua pasien impor tersebut telah mendapatkan pemberitahuan tinggal di rumah selama 14 hari setibanya di Singapura, dan diuji saat memberikan pemberitahuan mereka di fasilitas khusus.

    Dengan 71 kasus sembuh pada Rabu (16/9), 56.940 pasien telah pulih sepenuhnya dari penyakit tersebut.
    Sebanyak 42 pasien tetap di rumah sakit, tidak ada yang dalam perawatan intensif, sementara 490 sedang memulihkan diri di fasilitas masyarakat. Angka kematian akibat Covid-19 di Singapura bertahan di 27 jiwa.(jpg)