Dalmasri Ucapkan Terima Kasih Kepada Apri karena Sudah Melepas PDIP

    spot_img

    Baca juga

    Pejabat TNI AL Kunjungi Pemko Batam

    BATAM, POSMETRP.CO : Sejumlah pejabat tinggi TNI Angkatan Laut...

    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

    >>>Mengupayakan perlindungan serta peningkatan kepercayaan dalam ekonomi digital Indonesia JAKARTA,...

    Halal Bi Halal Guru dan Murid SD 01 Ranai Usai Lebaran Idul Fitri 1445 H

    NATUNA, POSMETRO.CO : Majelis guru, dan murid Sekolah Dasar...

    Kepala BP Batam Dukung Realisasi Pembangunan Premium Outlet Pertama di Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro...

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...
    spot_img

    Share

    Awe-Dalmasri saat mendaftar di KPU Bintan, Jumat (11/9). Foto: aiq

    BINTAN, POSMETRO.CO: Ada dua pasangan bakal calon bupati yang akan bertarung di Pilkada Bintan 2020. Kedua pasangan itu adalah Apri-Robby dan Alias Wello (Awe)-Dalmasri.

    Pada tahap pendaftaran tanggal 4-6 September, hanya satu bakal pasangan calon yang mendaftar di KPU Bintan, yaitu pasangan Apri-Robby. Sedangkan pasangan Alias Wello-Dalmasri, tidak melakukan pendaftaran.

    Awe-Dalmasri belum mendaftar ke KPU, tak lain karena PAN Bintan menarik dukungan dari pasangan ini. Padahal, PAN sempat menarik dukungan dari Apri dan mengalihkan dukungannya ke Awe-Dalmasri.

    Namun, dukungan itu rupanya berubah lagi. Sesuai perintah/rekomendasi DPP PAN, nama pasangan calon yang diusung adalah Apri-Roby.

    Karena hanya satu bakal pasangan calon kepala daerah yang mendaftar, KPU Bintan memperpanjang masa pendaftaran. Tiga hari masa sosialisasi, dan tiga hari berikutnya masa pendaftaran.

    Tepatnya Jumat (11/9), bakal pasangan calon bupati Bintan, Alias Wello-Dalmasri datang bersama partai pengusungnya, Partai Nasdem dan PDIP Bintan.

    PDIP Bintan yang sebelumnya telah memberikan dukungan ke Apri-Roby, tiba-tiba berubah haluan, dan mengalihkan dukungannya ke Awe-Dalmasri.

    Menanggapi ini, Apri Sujadi menegaskan bahwa ia sangat menghormati nilai-nilai demokrasi.

    “Prinsipnya posisi saya sebagai calon telah mengikuti proses mulai dari bawah saat pendaftaran, serta tidak pernah memotong kompas (merebut). Saya juga mengapresiasi langkah-langkah terbaik, bagi setiap partai dan KPU,” ujarnya.

    Menurutnya, persaingan saat ini merupakan sebuah hal yang biasa, dan ia tetap optimis menghadapi Pilkada Bintan 2020.

    “Tagline rumah kita, bagi saya adalah sebuah rumah yang harus kita jaga bersama, adalah sebuah konsep pemikiran bersama dalam rangka memajukan daerah bersama-sama,” ucapnya.

    Ia menjabarkan, Rumah Kita adalah bagaimana Bintan terdiri dari banyak organisasi, suku bangsa untuk bagaimana bisa maju bersama-sama, karena sesungguhnya kepentingan terbesar adalah untuk memajukan daerah secara bersama-sama.

    Sementara itu, usai melakukan pendaftaran bersama Awe, Dalmasri memberikan statemen bahwa pihaknya, pertama-tama ingin sekali mengucapkan terima ksih sebanyak-banyaknya kepada Apri.

    “Saya pertama-tama ingin mengucapkan terima kasih pada Apri Sujadi, karena telah ikhlas melepas PDIP Bintan untuk mendukung kami. Maka, dengan cara ini, Pilkada Bintan kali ini tak lagi terjebak dengan kotak kosong,” ungkapnya.

    Awe yang ditanya POSMETRO.CO soal pencalonan dirinya di Bintan, tak ingin menjawab panjang lebar. Katanya, kepemimpinan di Lingga harus ada kaderisasi.

    Apakah anaknya sendiri? Kabar yang beredar, Awe mencalonkan anaknya sendiri sebagai bakal calon wakil bupati Lingga.

    Pantauan di lapangan, Awe-Dalmasri yang mendaftar ke KPU Bintan, diantar ratusan orang tim pendukungnya.

    Namun, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, hanya 30 orang yang diperbolehkan memasuki area Kantor KPU Bintan. Selebihnya, mereka terpaksa hanya bisa menunggu di luar pagar kantor KPU Bintan.(aiq)