Harapan Tiongkok Untuk Memakai Vaksin Covid-19 Bersamaan Dengan Indonesia

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Ilustrasi rafid tes/ jawa pos

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian berharap agar Tiongkok dan Indonesia dapat menggunakan vaksin Covid-19 pada waktu yang bersamaan melalui kerja sama pengembangan vaksin.

    “Saya ingin Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang menerima manfaat dari vaksin ini. Tiongkok dan Indonesia, kita menggunakan vaksin pada waktu yang bersamaan,” kata Dubes Xiao Qian dalam seminar virtual Ambassador Talks With Scientists: Life in the Time of New Normal di Jakarta, Senin.

    Dubes Tiongkok untuk Indonesia mengatakan, Tiongkok telah menjadikan Indonesia di antara banyak negara sebagai prioritas untuk kerja sama vaksin internasional.

    Dubes Xiao Qian menuturkan Tiongkok dan Indonesia memiliki hubungan dan kemitraan yang kuat, dan mengharapkan kolaborasi kedua negara semakin meningkat di masa akan datang. Bagi Tiongkok, Indonesia adalah mitra yang baik.

    “Kita (Tiongkok dan Indonesia) tidak hanya berbagi pengetahuan, kita juga berkolaborasi dalam vaksin,” tuturnya.

    PT Bio Farma yang merupakan badan usaha milik negara Indonesia dan perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac melakukan kerja sama uji klinis vaksin Covid-19-19. Uji klinis tahap III vaksin Covid-19 dari Sinovac itu dilakukan pada 6 Agustus 2020 di Bandung, Jawa Barat.

    Dubes Xiao Qian menuturkan Tiongkok mengembangkan vaksin Covid-19 dalam lima rute teknis yakni vaksin dari virus yang dimatikan (inactivated vaccine), vaksin protein rekombinan (recombinant protein vaccine), vaksin vektor adenovirus (adenovirus vector vaccine), vaksin asam nukleat (nucleic acid vaccine), dan vaksin vektor virus influenza yang dilemahkan (attenuated influenza virus vector vaccine).

    Terkait vaksin berbasis virus yang dimatikan (inactivated vaccine), ada tiga kandidat vaksin yang masuk uji klinis tahap III, dan satu kandidat vaksin yang masuk uji klinis tahap II.

    Kemudian, satu kandidat vaksin protein rekombinan (recombinant protein vaccine) dan satu kandidat vaksin asam nukleat (nucleic acid vaccine) masuk dalam uji klinis tahap I.

    Satu kandidat vaksin vektor adenovirus (adenovirus vector vaccine) masuk uji klinis tahap III.

    Xiao Qian menuturkan China melakukan kerja sama vaksin dengan 14 negara di dunia termasuk dengan Indonesia, Brasil, Bangladesh, Rusia, Pakistan, Chile, Arab Saudi, Meksiko, Kanada, dan Uni Emirat Arab.

    Xiao Qian menuturkan penemuan vaksin menjadi sesuatu yang darurat yang harus dilakukan dalam rangka mencegah lebih banyak orang terjangkit Covid-19.

    Xiao Qian menuturkan jika berhasil mengembangkan vaksin, Tiongkoj akan membuat vaksin Covid-19 tersebut terjangkau sehingga bisa digunakan untuk masyarakat global. (jpg)