Ansar Ahmad Silaturahmi di Penyengat

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Anggota Komisi V DPR RI, H Ansar Ahmad SE MM melakukan kunjungan ke Pulau Penyengat, Sabtu (15/8). (Posmetro.co/aiq)

    PINANG, POSMETRO.CO: Anggota Komisi V DPR RI, H Ansar Ahmad SE MM melakukan kunjungan ke Pulau Penyengat, Sabtu (15/8). Ansar ditemani istri tercinta Hj Dewi Kumalasari yang juga Wakil Ketua DPRD Kepulauan Riau beserta rombongan.

    Dalam kunjungan ke Pulau Penyengat, setelah menunaikan shalat duhur di Masjid Raya Sultan Riau, Ansar bertemu dengan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat Pulau Penyengat.

    “Penyengat ini menjadi kebanggaan kita semua. Sebagai warisan budaya yang tidak hanya diakui secara nasional, tetapi juga dunia, kita punya tanggung jawab besar untuk menjaga, memelihara dan mempertahankan agar warisan resam adat Melayu tetap lestari,” ujar Ansar Ahmad yang mantan Bupati Bintan dua periode ini.

    Karena itu, Ansar menegaskan, segala program pembangunan yang bertujuan memperkuat basis Penyengat di bidang ekonomi, wisata, budaya dan pengembangan wilayah harus dikawal agar, kesejahteraan masyarakat setempat terus mengalami peningkatan.

    “Penyengat ini merupakan tapak budaya tempat dilahirkannya Bahasa Melayu yang merupakan ibu dari Bahasa Indonesia yang kita pakai saat ini. Kita bangga sebagai Bangsa Melayu yang bersendikan syara’ dan bersyarakkan kitabullah,” ujarnya.

    Setelah menggelar pertemuan dengan beberapa tokoh, Ansar Ahmad berkesempatan menjunguk Ustadzah Aminah yang sedang menderita sakit.

    Ustadzah Aminah merupakan istri almarhum Ustadz Syafi’i Munir, seorang ulama di Penyengat yang namanya cukup disegani di Kepulauan Riau. Almarhum merupakan salah seorang ulama yang disegani karena kearifan dan kesabarannya.

    “Almarhum Syafi’i Munir merupakan tokoh yang kita hormati. Beliau memberi contoh baik dalam kearifan, kesabaran dan tawadu’. Karena itu kita akan terus mengenang almarhum sebagai ulama dan tokoh masyarakat yang punya dedikasi dalam pengabdian terhadap sesama,” ujar Ansar ketika menjenguk istri almarhum.(aiq)