Rudi Ajak Masyarakat Jadikan Batam Zona Hijau

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Wali Kota Batam, HM Rudi. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Wali Kota Batam, HM Rudi mengatakan, saat ini sistem belajar mengajar masih dilakukan secara online atau daring. Hal ini mengingat Kota Batam masih di zona merah. Sehingga belajar tatap muka belum dapat dilaksanakan sebagaimana arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

    “Zona merah, sekolah belum bisa kita buka, minimal harus zona kuning,” kata Rudi, Rabu (12/8).

    Ia mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah diterapkan sejak beberapa bulan lalu. Meskipun adaptasi baru di Kota Batam sudah diberlakukan saat ini. Semua area publik dan tempat usaha sudah dibuka.

    “Karena itu mari kita sama-sama jaga diri agar jumlah kasus Covid-19 tidak terus bertambah, sehingga sekolah bisa segera buka,” ajak Rudi.

    Sebelumnya, Pemko Batam sudah merencanakan akan membuka sekolah dalam waktu dekat ini. Namun, beberapa pekan terakhir jumlah kasus Covid-19 di Batam meningkat. Sehingga saat ini belum bisa dibuka belajar tatap muka, hal itu tidak lain adalah untuk kebaikan bersama.

    “Waktu lalu kita sepakat buka sekolah tapi karena kasus bertambah kembali. Inilah menjadi pertimbangan kita,” jelas Kepala BP Batam itu.

    Sementara, bantuan seragram sekolah gratis yang diberikan saat ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Riau Kepri. Pihaknya mengaku sengaja meminta bantuan untuk mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

    “Mudah-mudahan bisa mengurangi beban masyarakat. Karena Covid-19 ini memang memberikan dampak besar bagi ekonomi kita,” ungkapnya.

    Pendistribusian seragam gratis sudah dilakukan beberapa hari lalu di sejumlah kecamatan. Dalam kesempatan tersebut ia juga berpesan agar seluruh orang tua murid untuk sama-sama mematuhi protokol kesehatan.

    “Kita harus menjadikan Batam kembali hijau, maka itu mari patuhi protokol kesehatan,” imbau Rudi.

    Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan pemberian seragram gratis untuk peserta didik baru tingkat SD dan SMP merupakan kebijakan Pemko Batam dan dibantu Bank Riau Kepri melalui program CSR.

    “Bantuan ini untuk meringankan beban orang tua peserta didik di saat pandemi saat ini belum berakhir. Seragam gratis untuk murid SD-SMP yang baru masuk ajaran baru,” ucap Hendri.

    Sedangkan, belajar tatap muka di sekolah untuk saat ini belum bisa terlaksana. Dikarena Batam kembali di zona merah, dengan jumlah kasus kian bertambah. Maka dari itu kata Hendri berdasarkan keputusan dari pusat, sistem belajar tetap berlangsung daring hingga batas waktu yang ditentukan.

    “Kemarin rencana kita memang sudah bisa belajar tatap muka. Tapi melihat banyaknya jumlah kasus jadi diurungkan dulu. Saat ini kita belajar melalui online seperti sebelumnya,” pungkasnya.(hbb)