Tewas Usai Ditangkap Sat ResNarkoba Polresta Barelang, Keluarga: Jenazah akan Diotopsi

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Jenazah Hendri Alfred Bakari alias Otong di rumah sakit. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Hendri Alfred Bakari (38) alias Otong meninggal dunia pada Sabtu (8/8). Hendri terduga pengedar sabu yang diamankan polisi Sat ResNarkoba Polresta Barelang sejak Kamis, (5/8) di Kelong Belakang Padang.

    Firman, keluarga korban mengatakan, kematian Otong menyisakan tanda tanya bagi keluarga besar, karena pada Jumat, (7/8) ketika pihak polisi dan Otong kembali ke rumah untuk penggeledahan barang bukti, keluarga melihat ada kejanggalan karena wajah Otong lebam.

    Dia mengatakan, terakhir kali Otong ke rumah bersama polisi guna penggeledahan barang bukti, ia melihat wajah Otong lebam seperti terkena pukulan.

    Dijelaskan, Sabtu setelah shalat Duhur, pihak keluarga dikabari pihak kepolisian bahwa Otong telah meninggal dunia. Polisi menunjukkan surat keterangan dari Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).

    Polisi menyebutkan bahwa, Otong Meninggal Dunia karena sesak nafas. Namun Firman melihat ada keganjilan, karena sebelumnya Otong dalam kondisi sehat.

    “Kami akan membawa kasus ini ke pihak Propam untuk mencari keadilan atas kasus meninggal saudara saya saat pemeriksaan,” ujarnya.

    Pantauan di lokasi, Sabtu malam, jenazah Hendri yang di-wrapping sudah dibawa dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin, ruang pemulasaran RSBP di Sekupang.

    Firman mengatakan, sesuai prosedur yang didapat dari pihak rumah sakit, jenazah diswab terlebih dahulu. Diperkirakan Sabtu sore atau malam hasilnya akan keluar.

    Lanjut Firman, bila sudah menjalani prosedur Covid-19 itu, pihak keluarga sepakat untuk dilakukan otopsi.

    “Keluarga minta agar diotopsi, karena meninggalnya tak wajar,” ujar Firman yang bersama sanak saudara masih berada di RSBP, Minggu dinihari untuk menunggu hasil swab.

    Sementara itu, Kasat ResNarkoba Polresta Barelang, Kompol Abdul Rahman yang dikonfirmasi POSMETRO.CO, Sabtu (8/8) malam, belum memberikan jawaban atas pertanyaan yang dikirim melalui pesan elektronik.(*/red)