BATAM, POSMETRO.CO: Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian menyetujui dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam yaitu Nongsa Digital Park (NDP) dan MRO Batam Aero Technic (BAT).
“Keunggulan KEK ini mendapatkan fasilitas yag tidak ada di FTZ. Misal KEK Pariwisata dimana orang asing bisa berumah di sana, terutama akan mendapatkan tax holiday dan tax allowance nya,” terang Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam dan KEK, Endry Abzan, Kamis (6/8).
Agar KEK menjadi daya saing di kota Batam, kata Endry harus ada infrastruktur yang mendukung di kota Batam. Kemudian, harus ada kebijakan fiskal dan non fiskal.
“Alhamdulillah, untuk infrastruktur kita sudah ada sejak dulu, tinggal mengupdate kebijakan yang lama sesuai dengan kondisi bisnis saat ini,” kata Endry.
Pengembangan KEK yang disetujui oleh pemerintah pusat baru dua. Saat ini BP Batam tengah menyusun KEK Kesehatan di RSBP Batam dan Aero City Hang Nadim Batam.
“Prosesnya bertahap, termasuk pembuatan masterplan kita menggandeng mitra strategis dan kini dalam tahap seleksi,” ujarnya.
Lanjut Endry, yang disediakan dalam KEK Kesehatan, yaitu integrasi medikal dan tourism. Mengkombinasikan kesehatan dengan tourism bagi yang pensiun dan lainnya. Nantinya juga akan membuat universitas kesehatan yang mendukung KEK Kesehatan ini.
Sementara KEK Aero City Hang Nadim, area akan dilengkapi berbagai fasilitas industri, e-commerce, telekomunikasi, logistic, hotel, retailer, entertainment centers, exhibition hall dan perkantoran.(adv)