Hotel dan Wisma jadi Sarang Prostitusi, Ini yang Dilakukan Camat Batuaji

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Camat Batuaji, Ridwan. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Wisma dan hotel yang ada di wilayah Batuaji menjadi sorotan. Pasalnya, tempat menginap tersebut dijadikan sarang bisnis esek-esek via online. Bahkan dari pengungkapan kasus, ada ditemukan anak di bawah umur yang dipekerjakan untuk melayani pria hidung belang.

    Kejadian tersebut sangat disayangkan Ridwan, Camat Batuaji. Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan serta pengawasan wisma dan hotel, semua itu guna menekan angka kejahatan eksploitasi anak.

    “Dalam waktu dekat, kami akan turun ke lapangan. Praktek prostitusi online seperti yang baru-baru ini diungkap tidak bisa dibiarkan,” katanya, Senin (3/8).

    Ridwan menyebut, pihaknya tidak segan-segan untuk mencabut izin jika masih ditemukan wisma dan hotel yang membandel. Sebab hal seperti ini akan merusak generasi muda.

    “Jika masih ditemukan, akan dicabut izinnya. Saya akan rekomendasikan hal itu ke dinas terkait,” ungkapnya.

    Untuk melakukan tindakan tegas ini, Ridwan juga meminta kerja sama warga. Jika mengetahui adanya praktek prostitusi online, apalagi masih melibatkan anak di bawah umur, maka silahkan koordinasi ke petugas.

    “Kerja sama dan dukungan masyarakat kami butuhkan untuk memberantas praktek prostitusi di wisma atau di hotel. Jangan segan-segan untuk memberitahukan hal itu,” tutupnya.(jho)Â