Ini Pesan Rudi Kepada Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19…

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...
    spot_img

    Share

    Wali Kota Batam, HM Rudi. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Meskipun adaptasi kebiasaan baru mulai berjalan di tengah pandemi Covid-19. Wali Kota Batam, HM Rudi tetap mengingat agar masyarakat tidak lengah dan mengabaikan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas.

    “Saat ini Batam sudah berada di zona kuning. Tapi jangan lengah. Saya tidak henti-henti mengingatkan protokol kesehatan dijalankan saat berada di luar rumah,” ujar Rudi, Rabu (29/7).

    Tak hanya wajib menggunakan masker saja, menjaga jarak juga harus dilakukan saat ke luar rumah. Rudi juga meminta agar masyarakat tidak mendatangi atau membuat acara yang dihadiri 20 orang di dalam ruangan. Hal ini penting mengingat banyaknya kasus orang tanpa gejala Covid-19 di Batam

    “Masker wajib hukumnya, saat ke luar rumah harus digunakan. Saya perhatikan saat ini banyak masyarakat yang sudah tidak memakai masker saat ke luar rumah,” kata mantan anggota dewan Batam itu.

    Sementara terkait pelaksanaan salat Idul Adha 1441 H yang dilaksanakan Jumat (31/7). Pihaknya mengizinan masyarakat untuk melaksanakan salat berjamaah di masjid atau lapangan. Namun dengan catatan harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.

    Jemaah harus menggunakan masker dan selalu menjaga jarak. Pihaknya sebelumnya juga telah membuat edaran agar petugas untuk melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan salat hingga melakukan pembersihan dan disinfektan di area tempat pelaksanaan shalat Idul Adha.

    “Untuk bacaan ayat pendeknya, disarankan untuk menggunakan ayat yang pendek dan khutbah Idul Adha juga disingkat, namun tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukunnya,” ujar Rudi.

    Sambungnya salat dipusatkan di Dataran Engku Putri. Rudi juga mengingatkan agar nantinya tidak ada sambutan kepala daerah seperti tahun-tahun sebelumnya. Nantinya hanya Kementerian Agama (Kemenag) Batam saja yang memberikan sambutan dan laporan terkait jumlah hewan kurban tahun ini.

    “Intinya kita harus tetap disiplin, salat Idul Adha berjamaah diperbolehkan tapi saya pesan patuhui protokol kesehatan. Harus dimulai dari diri kita,” kata Rudi.

    Imbauan ini Rudi sampaikan kepada seluruh perangkat RT dan RW untuk terus mengingatkan warganya guna mematuhi protokol kesehatan. Hal itu mengingat penyebaran corona virus disease(Covid-19) Kota Batam belum berakhir.

    “Saya berpesan Covid-19 ini belum selesai, karena itu protokol kesehatan harus terus dilaksanakan,” pesan Rudi.(hbb)