Satu Pasien Covid-19 Ditangani Awal Bros Meninggal Dunia

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kabar duka, satu orang pasien terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia, Sabtu (25/7). Pasien ini merupakan kasus nomor 276. Dari riwayat perjalanan medisnya pasien ini mempunyai penyakit penyerta, dan kondisinya tidak stabil.

    “Iya pasien nomor 276 meninggal dunia semalam (Sabtu). Karena kondisi pasien ini saat dirawat lemah,” kata Didi Kusmarjadi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Minggu (26/7).

    Sesuai prosedurnya pemulasaran jenazah tetap mengikuti protokol kesehatan. Didi juga menyampaikan pasien ini semasa sakit ditangani RS Awal Bros.

    “Pasien dirawat RSAB sejak sakit ditempatkan di ruangan ICU,” imbuhnya.

    Sebelumnya Didi juga menerangkan ada dua pasien positif Covid-19 Galang yang dirawat secara intensif karena kondisinya yang tidak stabil. Satu orang di RSUD Embung Fatimah dan RS Awal Bros. Dan keduanya menggunakan alat ventilator.

    Seperti diberitakan sebelumnya, almarhumah Ny.NM (52), IRT ini beralamat di Tanjung Tritip, Kelurahan Tanjung Uma, Lubukbaja, merupakan kasus 276. Ia dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada Kamis (23/7).

    Pada, tanggal 21 Juli yang bersangkutan datang memeriksakan diri untuk berobat ke IGD RS Harapan Bunda Batam dengan keluhan demam dan batuk sejak seminggu sebelumnya yang disertai nyeri ulu hati, mual dan muntah serta sesak nafas yang semakin kuat dirasakan sejak semalam sebelumnya.

    Kemudian oleh dokter dilakukan pemeriksaan secara intensif antara lain rontgen thorax AP, pneumonia bilateral, laboratorium lengkap serta pemeriksaan RDT yang hasilnya diketahui IgG Reaktif. Sesuai hasil pemeriksaan tersebut ditegakkanlah diagnosa, Pneumonia Bilateral +Susp TB Paru+ AKI + Susp Covid-19” dan direkomendasikan oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien /DPJP kepada yang bersangkutan diharuskan melakukan perawatan di ruang isolasi yang memiliki ICU.

    Mengingat RSHB tidak memiliki ruang perawatan isolasi yang dilengkapi ICU selanjutnya yang bersangkutan dirujuk ke RS Awal Bros Batam.(hbb)