Isdianto Jenguk Bayi yang Terlahir Harlequin Ichthyosis

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Plt Gubernur Kepri, H Isdianto menjenguk bayi penderita harlequin ichthyosis. (Posmetro.co/ist)

    KEPRI, POSMETRO.CO: Plt Gubernur Kepri, H Isdianto Pemprov Kepri akan membantu biaya pengobatan seorang bayi lahir dengan penyakit langka di dunia, sindrom harlequin ichthyosis. Bayi yang dirawat di Rumah Sakit Graha Hermine akan dibantu melalui Jamkesda.

    “Kondisinya sudah membaik, kalau kemarin, waktu lahir, kita prihatin melihatnya. Sekarang setelah sekitar 20 hari dirawat sudah membaik. Kita doakan supaya cepat pulih,” kata Isdianto di RS Graha Hermine, Batam, Selasa (21/7).

    Isdianto datang khusus untuk menjenguk bayi Ibu Nadya itu. Adik kandung almarhum H Muhammad Sani ini turut mendoakan agar bayi lekas pulih. Bantuan biaya itu diberikan, kata Isdianto agar orang tuanya tidak memikirkan biaya dan terbebani.

    “Kami harapkan orang tua bisa lebih konsentrasi merawat anaknya,” kata Isdianto.

    Dalam pada itu, Direktur Rumah Sakit Graha Hermine, Fajri Israq menjelaskan, sindrom Harlequin ichthyosis yang diderita bayi Ibu Nadia, memiliki gambaran klinis kulit melepuh.

    “Beberapa organ berkurang fungsinya, jari, telinga dan selaput mata. Saat ini sedang dirawat dokter spesialis kami,” kata Fajri.

    Bayi yang belum diberi nama itu lahir 1 Juli 2020. Karea kondisi klinisnya maka langsung dirujuk ke RS Graha Hermine. Saat lahir, kulit bayi itu yang nampak keras, seperti patung. Pada bagian mata juga tidak nampak bola mata, hanya berwarna pink yang menonjol ke luar.

    Menurut Fajri, sejak lahir higga kini, bayi dari Ibu Nadya itu menunjukkan perkembangan baik, apabila dibandingkan dengan bayi dengan sindrom serupa.

    “Saat ini berada di ruangan NICU, inkubator dalam perawatan intensif,” kata dia.

    Saat ini, dokter ahli masih melakukan perawatan maksimal perawatan agar fungsi vital tubuh anak berfungsi dengan baik.(adv)