BATAM, POSMETRO.CO: Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-75 di Kota Batam pada tanggal 17 Agustus mendatang akan tetap digelar di Dataran Engku Putri Batamcentre. Namun, dengan jumlah peserta dan tamu yang dibatasi.
“Upacara kemerdekaan tahun ini akan dilakukan secara terbatas. Mulai dari pesertanya, termasuk juga tamu VVIP yang akan diundang,” kata Jefridin, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Selasa (21/7).
Meskipun, upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI tetap digelar sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Namun, yang harus menjadi perhatian adalah protokol kesehatan yang harus dipatuhi di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Jelasnya, jika tahun sebelumnya satu pleton peserta upacara berjumlah 30 orang. Sementara, untuk tahun ini dikurangi menjadi 15 orang. Dengan jarak yang juga diatur batas aman Covid-19. Kemudian untuk pasukan pengibar bendera merah putih, jumlahnya tidak ada pengurangan.
Selain itu kata Jefridin, karena keterbatasan waktu latihan maka nantinya petugas pembawa dan pengibar bendera merupakan purna paskibraka tahun lalu.
“Untuk secara teknis masih akan dibahas lebih lanjut. Nanti juga akan dibantu oleh TNI dan Polri, termasuk nanti terkait seragamnya. Petugas nantinya juga akan dilakukan rapid test sebelum dan sesudah upacara,” terang pria berkacamata itu.
Jefridin berharap meskipun pelaksanaan upacara HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dilaksanakan secara terbatas tapi tidak mengurangi makna kemerdekaan. Pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama ikut serta memeriahkan tapi dengan catatan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kemudian untuk semua OPD dan kantor pemerintah ataupun swasta kami mengimbau untuk segera memasang umbul-umbul guna memeriakan hari kemerdekaan RI,” imbau pria disapa Jef itu.
Sementara, Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yusfa Hendri mengatakan Pemko Batam sebenarnya sudah menyusun banyak rangkaian untuk memperingati HUT RI tahun ini. Namun di tengah Covid-19 saat ini tentunya ada beberapa kegiatan yang terpaksa di batalkan.
“Namun, untuk pelaksanaan upacara akan tetap digelar. Nanti kami juga akan membagikan masker merah putih untuk peserta upacara. Kemudian acara lainnya seperti pawai obor dan renungan suci juga akan digelar dengan peserta terbatas,” pungkas manta Kabag Humas Sekdako Batam. (hbb)