Takbir Keliling Idul Adha 1441 Hijriah Ditiadakan

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Malam takbir Idul Adha tahun lalu di Batam. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Tahun ini pawai takbir keliling malam Idul Adha 1441 Hijriah ditiadakan atas pertimbangan Batam masih di zona kuning. Kepala Kantor Kemenag Batam, Zulkarnaian mengatakan takbir keliling diganti dengan takbir ditiap masjid. Mengingatkan, sampai saat ini masih ada penambahan kasus positif Covid-19.

    “Agar tidak ada klaster baru makanya sepakat untuk ditiadakan. Kami imbau takbirnya di masjid saja. Jangan ada melibatkan masyarakat banyak untuk takbir keliling ini,” ujarnya, Kamis (16/7).

    Hal senada juga dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin mengatakan, untuk malam perayaan Idul Adha diganti dengan takbiran di masjid. Meski begitu, pihaknya juga membatasi jumlah warga yang ikut takbiran.

    “Sesuai arahan Pak Wali (Wali Kota Batam, Muhammad Rudi), ini sebagai langkah kita mencegah dan meminimalisir risiko penularan Covid-19,” katanya.

    Jefridin mengatakan, hal tersebut tidak mengurangi kekhidmatan perayaan Idul Adha tahun ini. Ia mengaku, hal tersebut juga diterapkan saat malam Idul Fitri lalu. Untuk itu, ia meminta warga memakluminya.

    “Pawai malam takbiran kita ganti dengan takbiran di masjid masing-masing, tentu juga tak boleh ramai-ramai,” ujar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam tersebut.

    Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan juga pihak kepolisian terkait malam takbiran nanti. Pihak kepolisian, kata dia, akan melaksanakan patroli untuk mengawasi jika terdapat keramaian atau titik kumpul warga nantinya.

    “Sudah kita bahas bersama, niat kita agar Covid-19 di Batam tidak meluas lagi,” tutur pria yang disapa Jef itu.

    Namun, untuk pelaksanaan salat Idul Adha, pihaknya sudah mengimbau warga untuk melaksanakan di lapangan jika cuaca cerah. Selain itu, saf salat juga diatur berjarak sesuai protokol kesehatan.

    “Untuk tingkat Kota Batam, kita laksanakan di Dataran Engku Putri. Semua persiapan dimatangkan dengan mempertimbangkan protokol kesehatan Covid-19,” pungkasnya.(hbb)