
BATAM, POSMETRO.CO: Ribuan pengemudi Gojek Kota Batam, Senin (13/7) mendatangi Kantor DPRD Kota Batam, sebagai bentuk protes dan mengadukan nasibnya kepada wakil rakyat.
Ketua Gabungan Ketua Driver Online (GKDO) Batam, Gusril, menyampaikan tuntutan di antaranya meminta perusahaan memberlakukan kembali insentif driver Gojek dengan poin 20 dan bonus 80 ribu, karena setelah ada perubahan sangat merugikan pengojek.
Selain itu, para pendemo yang tergabung dalam Gerakan Melawan Penjajahan Aplikator Rakus (Gempar-13) meminta pihak PT Gojek Indonesia untuk menurunkan biaya aplikasi.
Pemotongan biaya aplikasi yang dipotong dari pendapatan driver sebesar 20 persen menambah berat pengemudi yang sebelumnya juga telah kehilangan insentif.
“Kalau memang yang dimaksud Program Berkat ini untuk membantu driver yang sulit untuk tutup poin, kenapa harus menghilangkan insentif yang seharusnya insentif tetap ada, dan ditambah dengan Program Berkat tersebut,” kata Gusril.
Meski hujan terus mengguyur, jalannya aksi demo para pengojek berseragam hijau itu tidak mematahkan semangat mereka untuk menyampaikan aspirasi.
Sebelumnya para pengemudi Gojek juga berdemo di Kantor Gojek Jalan Raja Isa, Kota Batam.
Akhirnya Anggota DPRD Kota Batam, Utusan Sarumaha saat menemui pendemo berjanji akan segera memanggil pihak terkait untuk membahas persoalan yang dihadapi para pengemudi Gojek.
“Terima kasih untuk kawan-kawan, kami menerima aspirasi ini dan akan segera mengagendakan RDP (rapat dengar pendapat). Dan mengundang pihak-terkait untuk RDP. Berhubung anggota DPRD yang lain masih ada kegiatan, untuk itu mohon kawan-kawan bersabar, masalah ini akan segera kami rapatkan,” terang Utusan Sarumaha.(abg)