Didatangi Isdianto, Ratusan Calon Siswa SMAN 5 Diterima Sekolah

    spot_img

    Baca juga

    Gubernur Ansar Buka MTQ ke XVI Tingkat Kabupaten Karimun

    KEPRI, POSMETRO: Disambut meriah oleh ribuan masyarakat, Gubenur Kepulauan...

    Dewi Ansar Hadiri Halalbihalal di Kijang

    KEPRI, POSMETRO: Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi...

    Pertemuan Hangat Gubernur Kepri dan Pangkogabwilhan I di Momen Idul Fitri

    KEPRI, POSMETRO: Dalam suasana yang penuh keakraban, Gubernur Kepulauan...
    spot_img

    Share

    Plt Gubernur Kepri, Isdianto saat berjumpa dengan para calon wali murid di SMAN 5. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Orang tua calon siswa yang tinggal di sekitar SMAN 5 Batam, Sagulung sudah bisa bernafas lega. Pasalnya anak mereka bisa melanjutkan pendidikan di SMAN tersebut setelah Plt Gubernur Kepri memberi solusi.

    “Ia, PPDB di SMAN 5 membeludak. Bahkan banyak calon siswa yang tidak tertampung,” kata Bahtiar, Kepala SMAN 5 Batam, Sagulung.

    Bahtiar menjelaskan, daya tampung di sekolah favorit itu hanya 360 siswa saja. Sementara yang mendaftar 1.673, dan 800 siswa yang datanya terverifikasi.

    “Banyak orang tua siswa datangi sekolah dan meminta anaknya harus masuk SMAN 5, sebab mereka masih masuk zonasi,” ungkapnya.

    Untuk mencarikan solusi tersebut, SMAN 5 akhirnya menjembati para orang tua untuk berjumpa dengan Plt Gubernur Kepri, Isdianto. Pertemuan itu pun membuahkan hasil, sebanyak 150 siswa yang sebelumnya ditolak kembali diterima di SMAN 5.

    “Jadi dalam pertemuan itu, yang diprioritaskan adalah zonasi, totalnya ada sekitar 150 siswa,” tuturnya.

    Untuk menampung 150 siswa tambahan itu, lanjut Bahtiar, maka SMAN 5 membutuhkan 2 kelas baru. Nantinya ruang tambahan itu akan memanfaatkan ruang lab ataupun ruang perpustakaan.

    “Kita sedang mengusulkan dua ruang kelas baru. Sambil menunggu usulan itu, kami akan manfaatkan ruangan yang ada,” tutupnya.

    Dalam tatap muka yang berlangsung Senin (13/7) siang, Isdianto menegaskan, semua siswa yang tinggal di zonasi sekolah akan diterima. Isdianto berpesan kepada Kepsek SMAN 5 agar memanfaatkan ruangan yang ada.

    “Harus diterima sekolah. Jadi manfaatkan ruangan yang ada,” katanya di hadapan para orang tua siswa.

    Dalam pertemuan singkat itu, para orang tua pun senang. Sesi tanya jawab pun tidak ada dalam pertemuan itu, sebab semua keluhan orang tua mendapatkan solusi.

    “Jadi sekarang tak ada kendala lagi. Bantuan dan partisipasi masyarakat sekitar dibutuhkan untuk memperlancar proses belajar di SMAN 5,” tutupnya.(jho)