Bandara Hang Nadim juga sebagai Logistic Aerocity

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO: Bandara Internasional Hang Nadim berada di lokasi yang strategis di wilayah Regional Asia Tenggara. Ke depan, Bandara Hang Nadim tidak hanya melayani penerbangan penumpang saja tapi juga didisign menjadi logistic aerocity.

    “Lokasi bandara kita berdampingan dengan pelabuhan kargo dan Kawasan Industri. Sangat cocok untuk dijadikan pusat logistik,” ujar Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Suwarso, Sabtu (11/7).

    Selain itu, lokasi Bandara Internasional Hang Nadim memiliki ketersediaan lahan yang memadai untuk pengembangan Hub Cargo dan kegiatan operasi penerbangan lainnya.

    “Luas area Bandara Internasional Hang Nadim 1.762 hektare. Area lanjutnya akan dilengkapi berbagai fasilitas industri, e-commerce, telekomunikasi, logistic, hotel, retailer, entertainment centers, exhibition hall dan perkantoran,” ulasnya.

    Tidak hanya itu, Suwarso menyebut, ada beberapa kelebihan yang dimiliki Bandara Internasional Hang Nadim Batam dibandingkan Bandara lainnya di Indonesia.

    “Bandara Hang Nadim telah mendapat alokasi lahan seluas 1.762 hektare dan saat ini baru 40 persen yang digunakan. Hal ini membuat pengembangan Bandara Hang Nadim dengan konsep yang baru menjadi lebih mudah,” katanya.

    Dan, status kepemilikan lahan bandara di bawah BP Batam. Tidak hanya itu, lanjutnya, pasar industri penerbangan di Bandara Hang Nadim telah mulai terbentuk dengan rata-rata pertumbuhan lebih dari 10 persen per tahun.

    Ditambah dia, status Batam-Rempang-Galang sebagai kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan bebas (Free Trade Zone) sangat mendukung Hang Nadim menjadi logistic aerocity.(adv)