Kasus DBD di Kabupaten Karimun Terus Bertambah

    spot_img

    Baca juga

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Nyamuk Aedes aegypti.

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Di tengah Pandemi Covid-19, Kabupaten Karimun juga diserang kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti, data yang dihimpun POSMETRO.CO, hingga awal Juli ini sudah mencapai 146 kasus. Jumlah tersebut terus bertambah dari sebelumnya di pertenganan Juni yang dilaporkan mencapai 114 kasus.

    Trend peningkatan jumlah warga yang terserang penyakit dari nyamuk ini terus terlihatkan dari grafik yang berhasil dihimpun POSMETRO. Bahkan di bulan Juni 2020 merupakan jumlah penderita DBD tertinggi yang mencapai 48 kasus.

    Sementara di awal bulan Juli ini, didapati penderita DBD sudah terdeteksi sebanyak 6 orang, dan dimungkinan dapat terus bertambah, jika pemerintah terus lambat dalam penanganan yang hingga kini belum terlihat.

    Sebelumnya sempat diberitakan jumalh penderita DBD sejak Januari hingga Juni 2020 ini tercatat 114 Kasus DBD menyerang masyarakat. dan bahkan di dapati 1 warga harus meninggal dunia akibat serangan nyamuk ganas ini.

    Sementara data terbaru, hingga Selasa (7/7) ini, total kasus sejak Januari hingga awal Juli sebanyak 146 Kasus, 1 orang meninggal dunia anak-anak, berinisial AM, dengan riwayat Masuk UGD pada 31 Mei 2020 pukul 17.55 WIB, kasus meninggal akibat serangan DBD di Karimun baru terdeteksi satu orang.

    Dari 146 kasus tersebut tersebar di 9 dari total 12 Kecamatan. Diantaranya Kecamatan Karimun tercatat menjadi 20 kasus, dimana pada pertengahan Juni lalu tercatat hanya sebanyak 18 kasus terjadi peningkatan 4 kasus, sementara itu di Kecamatan Meral terjadi peningkatakan 7 kasus, dimana sudah mencapai 35 kasus, dimana pada peretengahan Juni hanya 28 Kasus, di Kecamatan Meral Barat kasus DBD naik 8 kasus, dari pertengahan Juni yang hanya mencapai 12 Kasus, saat ini sudah jadi 20 kasus.

    Di Kecamatan Tebing juga terjadi peningkatan sebanyak 11 kasus hingga kini tercatat menjadi 28 kasus, dimana pada pertengahan Juni hanya mencapai 17 kasus. Begitu juga di Kecamtan Kundur yang naik 1 kasus menjadi 28 kasus dari sebelumnya 27 kasus, begitu juga di Kundur Barat 3 kasus kini menjadi 4 kasus atau bertambah 1 kasus.

    Sementara di Kecamatan Kundur Utara, Buru dan Ungar berhasil menghentikan laju penambahan kasus warga yang terserang DBD diman Kundur Utara masih 9, Buru 1 kasus, dan Ungar 1 kasus.

    Kepala Dinas Kesehatan karimun, Rahmadi yang dikonfirmasi POSMETRO.CO, membenarkan peningkatkan jumlah kasus DBD di Karimun.

    “Ada peningkatkan dari bulan Juni lalu,” singkatnya.(ria)