BP Batam Pantau Kesiapan 51 Perusahaan Industri di Masa New Normal

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Kawasan Industri di Kota Batam. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Perusahaan Industri di Kota Batam dipantau kesiapannya menyambut masa New Normal. Pelaksanaan itu berdasarkan Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 4 Tahun 2020 terkait kesiapan perusahaan industry menyambut era new normal ini.

    “Mulai dari pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, jaga jarak, penyediaan tempat cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, di masing-masing ruangan,” ujar Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Purnomo Andiantono, Jumat (3/7).

    Pria yang akrab disapa Andi ini menyebut, sosialisi ini sudah dilakukan BP Batam agar ada perbaikan di industri-industri yang dipantau yaitu sekitar 51 perusahaan di Batam. Misalkan, yang tadinya saat di pintu masuk belum jaga jarak, kini sudah diberi garis jaga jarak baik itu di pintu masuk, pintu emergency maupun di kantin.

    “Begitu juga jam makan siang yang biasanya bergerombol kini sudah diberikan garis-garis pembatas,” kata Andi.

    Di samping itu, ada beberapa inovasi dari perusahaan sudah dilakukan antara lain; pergantian absensi yang tadinya menggunakan sidik jari untuk mengurangi sentuhan diganti dengan ID Card atau sensor wajah. Dan setiap karyawan yang akan masuk PT langsung masuk bilik disinfektan yang lebih aman.

    “Tidak hanya itu, selain thermogun kini ada perusahaan yang menggunakan bilik thermo scanner akan lebih akurat,” tambahnya. Keran cuci tangan tidak dengan tangan menyentuhnya tapi dengan pijakan kaki. Sehingga mengurangi sentuhan.

    Ditambahkan Andi, dilihat dari sektor industri, sudah bisa melakukan kegiatan produksi era new normal ini.

    “Jika ada kekurangan kita sampaikan ke perusahaan, kita juga apresiasi inovasi perusahaan dengan menyediakan bilik semacam thermo scanner, untuk mengurangi sentuhan agar tidak terpapar virus Covid -19,” tutupnya.(adv)