
KARIMUN, POSMETRO.CO: Sorotan para nelayan dan masyarakat pesisir terhadap perusahaan besar yang berinvestasi yang kabarnya triliunan rupiah tak memiliki bagian humas itu ternyata benar.
Hal ini diakui Fredy, perwakilan PT China Communication Construction (CCC) yang hadir. Ia mengakui hingga kini perusahaan belum memiliki bagian hubungan masyarakat (Humas).
“Bagian humas belum ada, tapi lagi mau dibentuk,” ucap Fredy.
Namun ia memastikan terkait permintaan masyarakat ini, akan diteruskan langsung ke pimpinan perusahaan untuk melakukan langkah selanjutnya.
Kembali ia memastikan, jika kapal isap tidak akan lagi beroperasi di perairan pesisir Sei Pasir.
Hal itu ditanggapi Sugiarto. Nelayan ini menyambut baik upaya perusahaan yang tidak akan beroperasi lagi. Namun ia meminta, agar pipa apung pembuangan yang tersambung dari kapal isap ke darat tempat reklamasi pantai agar diangkat.
“Pipa itu kalau masih seperti itu terapung di laut, kami putusin, jangan salahkan kami. Jadi tolong angkat. Karena mengganggu aktifitas kapal nelayan, jadi sekali lagi besok tak ada pipa itu. Kalau masih ada kami putusin,” tegasnya.(ria)