Politik Itu Persahabatan, Bukan Buang Badan

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Ketua DPD PDIP Kepri H Muhammad SR, terus membangun komunikasi politik dengan banyak pihak. Selain dengan partai-partai politik, komunikasi juga terus dijalin dengan berbagai tokoh.

    Silaturahmi politik itu untuk membangun kesadaran bahwa kebersamaan menjadi yang utama.

    “Kepada siapa saja silaturahmi harus dijalin. Baik kawan ataupun lawan dalam suatu kontestasi. Politik bagi saya adalah terus membangun persahabatan, bukan buang badan, apalagi terhadap yang pernah berperan mendukung karir politik,” kata Soerya, di Perumahan Duta Mas, Batam, Minggu (28/6).

    Bagi Soerya, walaupun bersaing, tapi tetap bersahabat. Dia mencontohkan persaingan dengan anggota DPR RI dari Golkar, Ansar Ahmad. Ansar di penghujung pekan kemarin, bersilaturahmi ke kediaman Soerya.

    Ansar adalah sahabat lama Soerya. Mereka pernah berpasangan dalam kontestasi periode lalu. Mereka juga secara partai pernah bersaing dalam perjuangan memperebutkan kursi DPR RI.

    Soerya, yang Ketua PDIP harus memperjuangkan kadernya untuk mendapatkan kursi dari empat yang tersedia di Dapil Kepri. Ansar pun yang ikut kontestasi saat itu juga harus berjuang untuk mendapatkan kursi di Senayan.

    Hasilnya, PDIP Dapil Kepri dapat satu kursi, Ansar pun kini sudah duduk di kursi empuk Senayan.

    “Walau bersaing kita tetap bersahabat. Apalagi kalau membincangkan kemajuan Kepri, semua mengerucut untuk memajukan daerah ini,” kata Soerya.

    Menjelang kontestasi Pilkada 2020 ini, Soerya dan Ansar pun disebut-sebut bakal bersaing. Memang saat ini hanya Soerya yang sudah pasti maju dalam kontestasi kepala daerah akhir tahun nanti.

    Wakil Gubernur Kepri 2010-2015 ini, sudah mendapat dukungan resmi dari DPP sejumlah partai. Ketika calon lain masih proses lobi melobi partai, Soerya sudah dapat dukungan dari PDIP, PKB dan Gerindra.

    Salah seorang masyarakat yang melihat foto silaturahmi Soerya-Ansar, Abdullah memuji sikap tokoh politik Kepri itu. Bagi Dolah, sikap seperti ini akan membuat pendukung tenang. Sehingga kebisingan politik di tingkat grassroot tak ada lagi.

    “Sikap tokoh politik seperti ini sangat patut dicontoh. Mereka mengusung kedamaian. Juga tidak saling menyakiti dan mengkhianati,” kata Abdullah.***