Skema Pembangunan IPAL dan Penyedian Pasokan Air Batam

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam memerlukan pasokan air baku, untuk itu BP Batam merancang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), untuk memenuhi persedian air.

    Manajer Pengelolaan Lingkungan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Iyus Rusmana, mengatakan, Kota Batam sangat memerlukan sumber air baku, karena itu limbah domestik yang telah diolah di IPAL dan memenuhi standar mutu lingkungan akan dikembalikan ke waduk Duriangkang.

    Dari Detail Engineering Design (DED) limbah domestik yang diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Bengkong Sadai, akan dipasang sejauh 9 kilometer dari pusat IPAL di Bengkong Sadai ke waduk Duriangkang,” jelasnya.

    Tidak hanya mendapatkan sumber air baku baru, dengan adanya IPAL akan menghasilkan pupuk kompos yang dapat menghijaukan Kota Batam.

    Selain itu kata dia, ke depannya air yang berada di saluran drainase terutama di samping IPAL akan diolah dan dialirkan kembali ke dam Duriangkang bersamaan dengan air hasil olahan limbah domestik.

    Air baku tambahan untuk masyarakat Batam, dari olahan IPAL sekitar 230 liter/detik.

    Dengan pasokan tersebut dapat mengatasi krisis air baku di Kota Batam. (adv)