LINGGA, POSMETRO.CO: Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) tetap melakukan lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) secara vidcom dengan para peserta dan 3 dewan juri di tempat masing-masing, Selasa (23/6).
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut, supaya masyarakat selalu kreatif dalam berkreasi, inovasi TTG unggulan di Kabupaten Lingga meskipun tingkat provinsi dan pusat meniadakan perlombaan akibat dampak Pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan Dunia sekarang ini.
Dody Suhendra, selaku Kepala DPMD Kabupaten Lingga melalui vidcom bersama peserta dan dewan juri yang berasal dari Jakarta, Bandung dan Kabupaten Lingga mengaku tetap berkomitmen dalam pengembangan TTG di Kabupaten Lingga yang lahir dari kreasi dan inovasi masyarakat dan pelajar.
“DPMD terus melakukan kreasi dan inovasi masyarakat melalui TTG Kabupaten Lingga, apa lagi di tunjang dengan antusias masyarakat mengikuti ajang tahunan yang kita buat ini,” ungkap Dody di ruang kerjanya.
Dia mengaku bangga dan mengapresiasi pada seluruh peserta yang terus semangat mulai dari disosialisasikan sejak Januari 2020 lalu sampai sekarang terus bersemangat hingga sampai ke lomba kreasi inovasi TTG yang di selenggarakan DPMD.
Dia berterimakasih sekali pada dewan juri Siswantoro, Ari Sudaryanto dan Said Ibrahim telah bergabung dalam lomba TTG Kabupaten Lingga melalui vidcom, hal itu tentunya di sesuaikan dengan protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19 sekarang ini, namun Kabupaten Lingga tetap melaksanakan lomba kreasi dan inovasi ini setiap tahunnya.
“Setiap tahun lomba ini kita adakan, walaupun tahun ini provinsi dan pusat tidak melaksanakan di sebabkan sedikit musibah di republik ini (Covid-19) sehingga program pemerintah sedikit mengalami perubahan. Alhamdulillah kita tetap melaksanakan meskipun melalui vidcom di tempat terpisah,” jelas Dody.
Dia mengaku, antusias masyarakat mengikuti lomba TTG terlihat sejak pemberitahuan itu disampaikan, hingga 12 judul yang sudah diseleksi dari 30 judul yang berhak mengikuti lomba tingkat Kabupaten Lingga, dengan jumlah peserta 22 orang.
“Itulah antusias masyarakat terkait lomba TTG ini. Kami tetap melakukan lomba dengan bertemu peserta dan dewan juri melalui aplikasi vidcom, yang tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan. Meski pelaksanaan berbeda di tahun sebelumnya, namun tidak mengurangi maksud dan tujuan dari kegiatan kita ini,” jelasnya.
Menurutnya, meski di tengah Pandemi tanpa mengenyampingkan protokol kesehatan, Pemkab Lingga melalui DPMD terus mendorong ide-ide inovasi yang ada di masyarakat, hingga dapat disalurkan hasil pemikiran yang mereka lahirkan melalui lomba TTG ini.
“Melalui TTG ini juga tentunya akan berdampak pada pengembangan ekonomi lokal dengan penemuan yang berbasis pengetahuan lokal yang mengedepankan potensi yang ada di daerah, itu adalah komitmen kita,” kata dia.
Disamping itu juga sambung pria lulusan IPDN ini lagi, melalui TTG dapat mendorong ide masyarakat Lingga lainnya, semoga hasil dari lomba TTG ini dapat diterima masyarakat dengan harapan produk TTG itu sediri dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kami terus mendorong seluruh peserta, selamat berlomba, lakukan yang terbaik atas panduan panitia. Gunakan dan manfaatkan waktu dengan semaksimal mungkin selama 2 hari ini,” tukasnya.(mrs)