KARIMUN, POSMETRO.CO: Bupati Karimun, H Aunur Rafiq menghadiri pertemuan dengan Muspika Kecamatan Meral dan RT/ RW, Kelurahan Baran Barat dan Baran Timur Kecamatan Meral. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serba Guna Kelurahan Sungai Raya, Rabu (17/6).
Turut mendampingi Bupati yakni Kadis PU, Kadis Kesehatan, Kadis Sosial, Sekretaris Baperlitbang, Kabag Tapem, Camat dan Lurah se-Kecamatan Meral.
Dalam sambutannya Rafiq mengatakan, untuk saat ini ada 2 kelurahan dulu yang dikunjungi, karena menimbamg tempat pertemuan yang terbatas dan harus tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak.
“Bayangkan seandainya semua RT/RW se-Kecamatan Meral yang hadir, pasti protokol kesehatan tidak akan bisa kita terapkan. Nanti saya yang akan disalahkan karena tidak memberi contoh yang baik,” ucap Rafiq.
Rafiq pun menyatakan, akan mengunjungi dua kelurahan lagi ke depan. Ia juga mengucapkan terima kasih atas apa yang telah dilakukan oleh RT/RW, dalam menyalurkan bantuan-bantuan pemerintah ke masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Saya tahu dalam proses penyaluran bantuan tersebut RT/RW banyak menghadapi tantangan-tantangan, baik itu caci maki, dituduh macam-macam. Maka dari itu Saya paham betul susahnya para lurah, RT dan RW dalam pelaksanaan penyaluran bantuan tersebut. Sekali lagi saya atas nama pemerintah daerah Kabupaten Karimun mengucapkan banyak terima kasih,” tegas Rafiq.
Ia juga berharapkan kepada para lurah agar bisa menjadikan daerahnya sebagai kelurahan tangguh. Kabupaten Karimun sudah menjalani masa sulit dalam penanganan Covid-19 yang berjalan kurang lebih 3 bulan lamanya.
Dari hasil kerja keras Tim Gugus Tugas, Tim Relawan dan seluruh lapisan masyarakat alhamdullilah sampai saat ini untuk Covid-19 dapat tertangani, sehingga Kabupaten Karimun dapat berada di zona Hijau saat ini.
“Meskipun kita sudah berada di zona hijau, kita akan tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai SOP yang berlaku. Hal ini dilakukan demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun,” imbaunya.
Ia mengharapkan kepada RT dan RW agar dapat membantu pemerintah dalam menerapkan fase new normal ini dengan menerapkan protokol kesehatan, karena RT dan RW adalah sebagai ujung tombak pemerintah daerah dalam mensosialisasikan hal-hal yang saat ini dialami.
“Dalam hal ini juga saya meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai kebijakan beribadah yang telah kami buat selama pandemi ini. Hal ini sudah saya rapatkan dengan seluruh tokoh agama yang berada di Kabupaten Karimun, guna meminta saran dan pendapat, sebelum saya menanda tangani surat edaran tersebut,” tegasnya.(*/red)