Pelabuhan di Tanjunguban Harus Segera Difungsikan

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

     

    Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau H.TS. Arif Fadillah meninjau Pelabuhan Roro dan Bongkar Muat Bandar Nakhoda Linggi di Kampung Mentigi, Tanjunguban, Rabu (17/6). (Posmetro.co/ist)

    KEPRI, POSMETRO.CO: Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau H.TS. Arif Fadillah didampingi oleh Kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi dan Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau Junaidi meninjau Pelabuhan Roro dan Bongkar Muat Bandar Nakhoda Linggi di Kampung Mentigi, Tanjunguban, Rabu (17/6).

    Dalam peninjauan kali ini, Arif melihat kesiapan kelayakan fisik pelabuhan yang diproyeksikan menjadi pelabuhan Roro dan Bongkar muat untuk barang serta kebutuhan pokok untuk wilayah Kabupaten Bintan dan sekitarnya.

    “Kalau sudah layak, mulai saja difungsikan pelabuhan ini, baik untuk roro maupun untuk bongkar muat. Sambil berjalan nanti dilengkapi kembali fasilitas sarana dan prasarana penunjang kepelabuhan di sisi darat pelabuhan, baik berupa kantor pengelola pelabuhan, parikiran, gudang serta jalan menuju pelabuhan yang saat ini belum diaspal,” pinta Arif.

    Dengan hadirnya pelabuhan resmi Bongkar Muat ini Arif meyakini bahwa Kabupaten Bintan, khususnya Tanjunguban akan berubah menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera karena arus barang dan arus uang akan semakin lancar mengalir sehingga pergerakan ekonomi juga akan semkain baik.

    “Kota yang dekat dengan pelabuhan dengan pengelolaan yang bagus biasanya akan tumbuh menjadi kota yang lebih maju karena perputaran ekonomi yang lebih lancar,” jelasnya

    Kepada Pemerintah, masyarakat dan pengusaha di Kabupaten Bintan Arif menghimbau untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun oleh Prmprov Kepri ini dengan semaksimal mungkin untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

    “Sekarang Pemerintah telah sediakan pelabuhan resmi untuk kegiatan bongkar muat, saya harap masyarakat bisa memanfaatkannya dengan maksimal. Bagi pengguna jasa pelabuhan tidak resmi selama ini untuk memasok kebutuhan pokok di Bintan, saya himbau lebih baik menggunakan pelabuhan ini karena tarifnya sangat terjangkau dan pastinya akan lebih menguntungkan,’” jelas Arif.

    Sementara itu Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau Junaidi pada kesempatan ini menjelaskan kepada Sekda bahwasanya pelabuhan ini walaupun belum sepenuhnya memiliki fasilitas yang selayaknya namun hingga saat ini pelabuhan ini telah beroperasi untuk kegiatan bongkar muat walaupun masih dalam skala yang belum besar.

    “Aktivitas bongkat muat semen yang selama ini masih menumpang di Pelabuhan ASDP saat ini telah dipindahkan ke pelabuhan ini. Ke depan, kita juga berharap bongkar muat sembako bisa dipindahkan dari beberapa pelabuhan rakyat yang ada di Tanjunguban ke pelabuhan bongkat muat di Kampung Mentigi,” jelasnya.

    Selain itu Junaidi juga menyampaikan kabar gembira bahwasanya KMP Bahtera Nusantara 1 yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan RI telah tiba di pelabuhan Kampung Mentigi saat ini dan akan melayani rute Tambelan-MatakAnambas – Natuna hingga ke Sintete Sambas Pontianak dan kembali lagi ke Tanjunguban.

    “Kapal roro berkapasitas 1.500 GT dengan 2 tingkat ini akan betolak dari pelabuhan Tanjunguban hingga ke Sintete Pontianak dan akan kembali lagi ke Tanjung uban dengan estimasi perjalanan 7 hari. Dalam bulan ini juga akan datang sati lagi kapal roro dengan kapasita yang lebih besar dari ini, juga bantuan dari Kementerian Perhubungan RI untuk melayani kebutuhan pelayaran di pulau-pulau yang ada di Kepri. Semoga dalam bulan ini kedua kapal ini dapat segera dioperasikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kepri,” harapnya.(adv)