Uang Negara Harus Diselamatkan, Kepercayaan Masyarakat Harus Dipegang

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Plt Gubernur Kepri, H Isdianto mengikuti Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah tahun 2020 secara video converence, di ruang rapat utama lantai 4, kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang, Senin (15/6). (Posmetro.co/ist)

    KEPRI, POSMETRO.CO: Plt Gubernur Kepri, H Isdianto mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah tahun 2020 secara video converence, di ruang rapat utama lantai 4, kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang, Senin (15/6).

    Dalam kesempatan ini Isdianto didampingi Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah, Asisten II bidang ekonomi Syamsul Bahrum serta beberapa kepala OPD terkait.

    Rapat ini dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan diikuti oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin serta jajaran Menteri kabinet Indonesia Maju.

    Rapat ini sendiri bertujuan untuk membangun persepsi yang sama antar aparat pemerintah, dari pusat sampainke daerah terkait percepatan penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

    Dalam kesempatannini Presiden RI Joko Widodo mengingatkan bahwa sebanyak 215 negara di Dunia sedang berjuang mnyelamatkan diri dari bahaya pandemi covid dan kejatuhan ekonomi yg dahsyat. Termasuk negara Indonesia.

    “Ini butuh respon yang cepat dan tepat. Covid jangan sampai nyebar luas, dari segi ekonomi masyarakat juga perlu kita bantu, sektor-sektor formal, UMKM dan sebagainya harus kita topang agar bisa tetap bertahan,” kata Jokowi.

    Yang terpenting, lanjut Jokowi, semua langkah pemerintah, selain cepat dan tepat, juga harus akuntabel, dan transparan. Mengingat dana yang disiapka untuk menangani Covid-19 sangat besar, atau mencapai Rp607 triliun.

    “Saya mengajak saudar-saudara sekalian untuk ikut membantu mengawal penyebaran dana agar benar-benar sampai kepada masyarakat. Jangan sampai disalahgunakan. Saya tegaskan, dalam hal akuntabel Pemerintan tidak main-main. Uang negara harus kita selamatkan dan kepercayaan masyarakat harus kita jaga,” tegas Jokowi.

    Sementara itu Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto dalam kesempatan ini berkesempatan melaporkan progres penanganan covid-19 di Kepri. Terutama kesiapan RS Galang, meskipun belum 100 persen pembangunannya, namun sudah maksimal pemanfaatannya. Bahkan rata-ratavpasien yang masuk ke RS tersebut, semua keluar dalam keadaan sembuh.

    “RS Galang tersebut sangat luar biasa dan berarti sekali bagi Kepri. Semua pasien yang masuk ke sana rata-rata sembuh. Harapan kita agar RS Galang bisa segera dibangun secara full, sehingga kedepannya RS galang bisa lebih siap lagi menangangi perawatan pasien. Teruma pasien covid,” kata Isdianto.

    Isdianto juga berterimakasih kepada Pemerintah pusat yang sudah banyak menbantu Kepri dalam menangani pandemi covid-19 ini.

    Adapun masalah insentif untuk para dokter dan perawat yang bertugas di RS Galang, Isdianto berharap sekali agar dapat jawaban sesegera mungkin dari Pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Kesehatan.

    “Menyangkut insentif itu penting sekali, karena akan memberi semangat dokter dan perawat bisa lbih semangat lagi dalam bertugas,” harap Isdianto.(adv)