Pemkab Bintan Persiapkan New Normal untuk Dunia Pendidikan

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Bupati Bintan, Apri Sujadi saat menggelar rapat dengan jajarannya. (Posmetro.co/

    BINTAN, POSMETRO.CO: Bupati Bintan, Apri Sujadi menuturkan bahwa penyesuaian pola hidup baru, khususnya terhadap bidang pendidikan haruslah dilakukan.

    Menurutnya, persiapan-persiapan dilakukan di antaranya dengan menyiapkan skema Standar Operasi Prosedur (SOP) Protokol Kesehatan, seandainya aturan pemerintah pusat mengharuskan anak-anak untuk dapat bersekolah seperti saat sebelum pandemi Covid-19 melanda.

    “Aturan skema SOP Protokol Kesehatan harus dirancang sekiranya anak-anak sekolah beraktivitas seperti saat sebelumnya. Mulai dari pemenuhan kelayakan sarana, dan prasarana proses belajar mengajar yang memenuhi standar protokol kesehatan seperti ruang kelas yang memenuhi standar physical distancing, ruang karantina atau isolasi mandiri, asrama, penggunaan masker, wastafel portable, hand sanitizer, dan MCK yang sesuai protokol kesehatan,” tegasnya.

    Dikatakannya juga, selain anak-anak sekolah SD/ MI dan SMP/ MTs, dirinya juga mengambil perhatian atas aktivitas bagi pondok pesantren yang ada di Bintan. Menurutnya, proses belajar mengajar di Ponpes juga harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

    “Bagaimanapun juga, Bintan memiliki banyak Pondok Pesantren. Dimana Ponpes memiliki andil besar dalam mencetak dan membentuk karakter anak muda yang cerdas untuk kemajuan bangsa. Jadi perlu kita pikirkan bersama bagaimana teknis pelaksanaan belajar mengajar, baik di sekolah maupun di pondok pesantren saat pola hidup baru dijalankan,” pintanya saat memimpin rapat Forum Komunikasi Pondok Pesantren Bintan di Kantor Bapelitbang Bintan, Jumat (12/6).

    Dikatakannya juga, beberapa hal wajib dilakukan, dimulai dari saat begitu santri tiba di pondok pesantren, setiap santri baru atau lama tentunya wajib melakukan protokol kesehatan, cuci tangan, pemakaian masker, menjaga jarak, tidak boleh bersalaman dengan pengasuh, dan lain-lain.

    “Ada perbedaan mekanisme teknis SOP dalam penerapannya. Namun ini harus kita buat dan kita rembug bersama untuk nanti kita bisa menjalankannya,” tutupnya.(aiq)